Palu-Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, bersama Komisaris Utama PT. VKTR Teknologi Mobilitas, Anindya N Bakrie, menyaksikan penandatangan Nota Kesepahaman antara Direktur Utama PT. Tambang Nikel Sulawesi Tengah, Rony Tanusaputra dan PT. VKTR Teknologi Mobilitas, Gilarsi W. Setijono, berlangsung di Aula Siriti Palu, Selasa, 19 Juli 2022.
Bahwa PT. Tambang Nikel Sulawesi Tengah bersama PT. VKTR Teknologi Mobilitas akan menjejaki kerjasama dalam penyediaan pasokan bijih Nikel baik secara langsung maupun melalui perusahaan lain yang ditunjuk oleh masing – masing pihak dan penyediaan lahan untuk pembangunan Kawasan Industri terkait.
Pada kesempatan itu Gubernur Cudy, sapaan H. Rusdy Mastura, mengapresiasi pelaksanaan penandatangan Nota Kesepahaman. Gubernur berharap jalinan kerjasama dapat berjalan dengan baik sampai pada tahap pembangunan kawasan industri, dan hal-hal lain yang dapat memberikan dampak terhadap peningkatan Fiskal Daerah.
Gubernur Cudy juga menyampaikan bahwa kondisi fiskal Sulawesi Tengah saat ini masih sangat rendah sehingga untuk meningkatkan fiskal daerah harus berani melakukan terobosan dengan mengoptimalkan peran perusahaan daerah (Perusda) dalam mengelola potensi daerah. Dengan cara itu fiskal Sulawesi Tengah pasti bisa meningkat. Gubernur berharap kalau pengelolaan SDA melalui Perusda bisa berjalan baik APBD Sulawesi Tengah tahun 2026 bisa meningkat 6-9 Triliun. Dampak anggaran Sulawesi Tengah kuat seluruh program peningkatan kesejahtraan masyarakat bisa berjalan baik.
Pada kesempatan itu pula, Anindya N Bakrie menyampaikan keseriusannya berinvestasi di Sulawesi Tengah sebagai akibat kuatnya komitmen Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, memajukan daerah. “Kami merasa nyaman berinvestasi di Sulawesi Tengah. Karena kalau pemimpinnya tidak memberikan kepastian sangat sulit melakukan investasi. Sebab investasi itu jangka Panjang 20-30 tahun,” urainya.
Anindya N Bakrie juga menyampaikan bahwa potensi sumber daya alam (SDA) Sulawesi Tengah sangat besar, utamanya didalam pengembangan Baterai Litium dan Nikel. “Kami sangat tertarik untuk melakukan investasi itu. Kami senang sekali bisa bekerja sama dengan pengusaha lokal dengan harapan pengusaha lokal bisa berkembang menjadi Pemain Nasional. Bisa tumbuh bersama membangun negeri ini. Karena sejarah keluarga Bakrie juga dari pengusaha lokal,” pungkasnya *
editor; yusrin/biro adpim