Palu, trustsulteng – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menilai ketidakberhasilan Ahmad Ali dalam Pilkada Sulawesi Tengah 2024 justru menjadi titik balik penting bagi perjalanan politik PSI di daerah itu.
Menurut Kaesang, kekalahan tersebut menghadirkan “hikmah politik” yang memungkinkan Ahmad Ali kini berperan sebagai mentor strategis dalam upaya membesarkan PSI menuju Pemilu 2029.
Hal itu disampaikan Kaesang dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PSI se-Sulawesi Tengah yang digelar di Palu pada Rabu, 19 November 2025.
Kaesang menyebut, dengan bergabungnya Ahmad Ali, mantan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, PSI memiliki peluang besar untuk memperbaiki struktur dan memperkuat basis elektoral di Sulawesi Tengah.
Ia menegaskan, kekalahan Ahmad Ali pada kontestasi pilkada lalu bukan akhir perjalanan politik, melainkan awal dari kontribusi baru di PSI.

“Saya rasa kemarin memang beliau sengaja kalah, biar lebih lama di Jakarta. Tapi saya bersyukur beliau kalah. Kenapa? Karena dengan beliau kalah, sekarang beliau bisa mendampingi saya sebagai mentor politik, hadir di tengah-tengah kita semua,” ujar Kaesang disambut tawa peserta Rakorwil.
Menurut Kaesang, jika Ahmad Ali terpilih sebagai gubernur, peran strategisnya di PSI mungkin tidak akan seluas hari ini. “Coba kalau jadi gubernur, beda cerita. Jadi ya dari semua itu ada hikmahnya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kaesang meminta pengurus PSI di seluruh tingkatan, mulai dari DPW, DPD, DPC hingga DPRT, mempersiapkan struktur organisasi dengan sebaik-baiknya.
Ia menargetkan PSI dapat tampil lebih solid dibandingkan Partai Nasdem, tempat Ahmad Ali berkiprah sebelum pindah ke PSI.
“Sebelum menuju 2029, kita akan menghadapi verifikasi. Saya minta seluruh pengurus membuat struktur sebaik mungkin. Harus lebih baik dari partainya Pak Ahmad Ali sebelumnya,” tegas Kaesang.
Kaesang juga memasang target ambisius: PSI harus mampu mengirimkan wakilnya ke DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah pada Pemilu 2029. Selain itu, ia ingin PSI memenangkan kontestasi di tingkat provinsi dan mengusung kadernya sebagai calon gubernur.
“2029 insya Allah kita akan punya anggota dewan di Senayan dari Sulawesi Tengah. Tingkat provinsi bisa menjadi pemenang, dan insya Allah kita bisa memajukan gubernur dari kader kita sendiri,” ujar putra Presiden Joko Widodo itu.
Dengan menjadikan ketidaklolosan Ahmad Ali dalam Pilkada Sulteng sebagai momentum perbaikan, Kaesang menegaskan PSI akan memanfaatkan pengalaman, jaringan, dan kapasitas politik Ali untuk memperkuat mesin partai menuju 2029. (*)
