Palu, trustsulteng – Turnamen Ahmad Ali Cup 2024 di Sulteng resmi diluncurkan. Peluncuran turnamen kejuaraan sepakbola bergengsi, dan sangat fantastis ini, dengan hadiah total Rp1,5 miliar, sekaligus uang pembinaan.
Turnamen bergengsi ini direncanakan bergulir pada pekan kedua bulan Mei 2024. Dimulai ditingkat kecamatan, kabupaten dan final di tingkat propinsi.
Peluncuran “Ahmad Ali Cup” ini berlangsung di salah satu hotel Kota Palu, dirangkaikan buka bersama para pemerhati sepak bola di Sulteng, termasuk pelatih, pemilik klub, mantan pemain, serta pengurus Asprov PSSI Sulteng dan Askab.
Ahmad Ali, sebagai tokoh penting dibalik kejuaraan turnamen bergengsi ini sangat berharap dapat digulir setiap tahun.
“Karena ini adalah pembinaan, disetiap jenjang itu akan mendapatkan bonus. Mulai dari kecamatan sampai di provinsi. Akan melibatkan 52 zona. Berlangsung sekitar empat bulan. Dipastikan turnamen tersebut akan diminati. Sebab bola kaki adalah olahraga rakyat di Seluruh Indonesia sehingga sangat dirindukan olah masyarakat Sulawesi Tengah. Yang pasti satu upaya kita, satu ikhtiar kita, untuk melakukan pembinaan terhadap sepak bola. Dan tidak ada prestasi tanpa ada kejuaraan,” tegasnya.
Ahmad Ali menilai Sulteng punya banyak bibit pemain Sepak bola. Terbukti banyak bibit pemain di Sulteng yang bermain di klub nasional dan pemain inti di timnas. Meski demikian kata dia, masih banyak potensi tidak terasah dengan baik.
“Banyak berpotensi pemain kita dan begitu besar hanya saja tidak dikelola dengan baik. Tidak pernah diasah dan dikembangkan karena tidak ada turnamen dan akademinya. Sehingga pemain-pemain kita diambil di bawa keluar. Karena tidak ada produk yang dibina di Sulawesi Tengah,” kata Ahmad Ali.
Sementara itu, kordinator Ahmad Ali Cup Abd Rahman atau Umang menilai turnamen Ahmad M Ali digelar sebagai bentuk perhatian pada prestasi Sepak bola di Sulteng.
“Ajang ini akan melahirkan model kompetisi berkelanjutan yang merupakan visi Sepak bola Sulawesi Tengah lebih maju, ” kata Umang yang juga Ketua klub PS Aditama Bahari.
“Kita berharap akan muncul talenta yang lebih berbakat untuk Sulawesi Tengah yang kelak diperhitungkan di Liga Indonesia yang lebih kompetitif,” tutupnya. **
*dikutip berbagai sumber