Palu, trustsulteng – Ahmad Ali mengaku prihatin dengan masih banyaknya persoalan yang dihadapi kepala desa di Sulawesi Tengah. Persoalan itu, juga berpengaruh pada pembangunan daerah dari tingkat terbawah, yakni di desa.
Hal itu diutarakan Ahmad Ali usai menerima silaturahmi ratusan kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 25 Juli 2024 lalu.
Sebagai bakal calon gubernur, Ahmad Ali menerima sejumlah keluhan persoalan yang kerap dihadapi oleh kepala desa, di antaranya terkait dana operasional yang minim.
Dengan begitu, Ahmad Ali pun berkomitmen agar kepala desa ke depan bisa lebih sejahtera, salah satunya dengan cara mengucurkan sebagian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tengah untuk bantuan keuangan operasional kepala desa.
“Apabila mendapatkan amanah menjadi Gubernur Sulawesi Tengah periode 2024 – 2029, saya ingin memastikan memberikan bantuan keuangan yang bersumber dari APBD bagi setiap desa dengan besaran dari Rp15 juta sampai dengan Rp50 juta per desa,” katanya.
Ia ingin bantuan dari APBD tersebut dapat digunakan untuk menunjang kinerja kepala desa dalam bentuk biaya operasional sesuai dengan regulasi yang berlaku. Adapun bantuan itu nantinya akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Dia meyakini, jika kepala desa bisa lebih sejahtera maka proses pembangunan di daerah yang dimulai dari desa akan lebih mudah tercapai.
Selama ini banyak kepala desa yang bermasalah karena terjerat penyalahgunaan dana desa lantaran kesejahteraannya belum terjamin, termasuk masalah biaya operasional yang minim membuat kepala desa kesulitan dalam menjalankan tugas sebagai pemerintah desa. ***
TIM AMC