Palu, trustsulteng – Deklarasi Pilkada Damai 2024 dimulakan. Berbagai elemen hadir menyaksikan dan menyatakan sikap dukung Pilkada Damai di Sulteng. Terkhusus, ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Sulawesi Tengah (IJTI) mengapresiasi dan mendukung Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, dalam menciptakan keamanan selama pelaksanaan Pilkada, sesuai jadwal masa kampanye dimulai 25 September 2024 mendatang.
Deklrasi Damai digelar bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), BAWASLU, dihadiri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas, berlangsung di Sriti Convention Hall Palu, Rabu 18 September 2024.
Hadir sejumlah tokoh masyarakat, instansi pemerintah, hingga perwakilan mahasiswa.
Kapolda Sulawesi Tengah, dalam sambutannya, menekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan kelancaran selama penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Ia mengapresiasi kehadiran 11 perwakilan BEM dan lima presiden mahasiswa yang dianggap mampu mencerminkan peran aktif pemuda dalam mendukung demokrasi yang damai.
“Partisipasi seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, sangat penting untuk menciptakan suasana kondusif. Pilkada 2024 akan menjadi pesta demokrasi terbesar dalam sejarah kita, dan tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan keteraturan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Kapolda.
Ia juga menyinggung berbagai tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan Pilkada, termasuk kondisi geografis Sulawesi Tengah yang menyulitkan pengamanan, seperti di Morowali Utara yang memerlukan waktu hingga tiga malam untuk mencapai TPS tertentu.
Hal ini menjadi perhatian utama demi mencegah keterlambatan pengiriman logistik dan meminimalisir potensi konflik di wilayah yang sulit dijangkau.
“Saya ingatkan, dalam sejarah Pilkada sebelumnya, konflik sering muncul akibat masalah logistik dan penyebaran berita palsu di media sosial. Oleh karena itu, kita semua perlu berperan aktif dalam memastikan Pilkada kali ini berlangsung damai dan bebas dari provokasi,” tambahnya.
Deklarasi ini juga menandai komitmen semua pasangan calon dan partai politik untuk menjaga integritas selama Pilkada. Nantinya, dalam kegiatan oleh KPU Sulteng, para pasangan calon juga akan menandatangani fakta integritas yang berisi janji untuk mendukung proses demokrasi yang jujur dan adil, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Kapolda juga mengingatkan pentingnya profesionalitas aparat kepolisian yang tidak akan terlibat dalam politik praktis, sebagaimana diatur dalam undang-undang.
“Polri netral, dan tugas kami adalah menjaga ketertiban serta memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai aturan,” ujarnya.
Hadir pula dalam Deklarasi Pilkada Damai 2024 Panglima Kodam XIII Merdeka, Mayjen TNI Chandra Wijaya, perwakilan pemerintah propinsi Sulawesi Tengah, penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu.
“Mari bersama sama kita sukseskan pilkada serentak tahun 2024 ini untuk memilih pemimpin yang amanah dan mampu mensejahterakan rakyat Sulawesi Tengah dan mari bersinergi membangun demokrasi yang berkualitas” Kata Pangdam Mayjen Chandra.
Ditambahkan, Hendra mengajak semua pihak untuk mendukung Polri dalam menjaga Kamtibmas menghadapi pilkada serentak di Sulteng 2024,agar semua berjalan lancar dan kondusif sesuai harapan kita bersama singkatnya.**
dikutib dari berbagai sumber