Palu-Banjir bandang yang melanda Desa Rogo, Kabupaten Sigi-Sulteng mendapat keprihatinan banyak pihak, secara langsung turun bahu membahu membantu warga korban bencana. Salah satunya, komunitas Pajero Indonesia One Chapter Tadulako Kota Palu.
Ketua Pajero Indonesia One Chaptet Tadulako, Samsurijal Labatjo, di Palu, menyampaikan bahwa sasaran “Jumat Berbagi” dipusatkan di Desa Rogo dan sekitarnya. “Bencana banjir bandang yang terjadi 29 Agustus 2021 lalu melanda wilayah Kabupaten Sigi, tepatnya Desa Rogo menjadi sasaran kami. Alhamdulillah,
ada 50 paket untuk 50 kepala keluarga yang terdampak langsung. Diterima Kepala Dusun dan Babinsa,” kata Ijal, Jumat (3/9).
Kepala Desa Rogo Fuad Hudin mengatakan banjir bandang yang disertai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat itu terjadi akibat luapan air di salah satu sungai di Desa Rogo. “Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air di sungai Desa Rogo meluap mengakibatkan tanggul jebol sehingga terjadi banjir bandang yang membawa material kayu dan batuan ke permukiman penduduk,” katanya.
Hingga Senin dini hari, permukiman penduduk masih terendam material lumpur yang terbawa banjir bandang. Warga masih bergotong royong membersihkan rumah yang terendam lumpur.
“Akibat banjir bandang tersebut, dua jembatan tidak bisa dilalui karena putus. Untungnya banjir bandang ini tidak menyebabkan warga meninggal dunia dan tidak ada warga yang luka-luka,”ucapnya. Saat ini, kata Fuad, warga sangat membutuhkan alat berat untuk mempercepat pembersihan material banjir dari permukiman dan menghubungkan kembali dua jembatan yang putus.
Penulis Yusrin L. Banna