PALU-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa musim penghujan akan terjadi pada bulan september sampai dengan november 2021. Tingkat curah hujan yang cukup tinggi dapat menyebabkan terjadinya banjir atau tanah longsor.
Peristiwa banjir bandang yang terjadi di Desa Rogo Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi (29 Agustus 2021) senantiasa dapat dijadikan pelajaran untuk meningkatkan kewaspadaan ditengah musim penghujan.
Dikutip dilaman facebook akun Farlan S. Lagama, menyampaikan beberapa catatan catatan penting dalam rangka upaya mitigasi bencana banjir yaitu;
1. Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik. Sungai dan selokan adalah tempat aliran air sehingga jangan sampai tercemari dengan sampah atau menjadi tempat pembuangan sampah yang akhirnya menyebabkan sungai dan selokan tersumbat;
2. Melakukan reboisasi tanaman, khususnya jenis tanaman dan pepohonan yang dapat menyerap air dengan cepat;
3. Memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka untuk membuar lahan hijau untuk penyerapan air;
4. Hindari membangun perumahan di tepi sungai, karena akan mempersempit sungai dan sampah rumah juga akan masuk sungai,
5. dan yang terpenting mari kita hindari penebangan pohon-pohon di hutan secara liar dan juga di bantaran sungai. Karena pohon berperan penting untuk pencegahan banjir.
“Dengan melakukan cara penanggulangan banjir tersebut kita dapat mencegah bencana banjir. Karena selama ini pemerintah pun telah bekerja keras untuk upaya mitigasi terjadinya banjir, tetapi semua masyarakat pun harus mendukung agar semua bisa teratasi dengan baik,” tulis Farlan, pegawai BPBD Propinsi Sulawesi Tengah, Minggu (5/9).
Sekadar diketahui, BMKG merupakan sebuah lembaga pemerintah non departemen yang dipimpin seorang kepala badan.*
Editor Yusrin L. Banna