Oleh: Edison Ardiles (Ketua Harian KONI Sulteng)
Ahad Tanggal 3 Oktober 2021 di kota Jayapura, provinsi Papua merupakan Hari, Tanggal, Bulan, Tahun, kota dan Provinsi yang sangat bersejarah bagi kontingen Sulteng pada PON XX 2021.
Pasalnya, waktu dan tempat di provinsi paling Timur di wilayah NKRI tersebut, atlet atlet Sulteng khususnya dari Cabor Taekwondo berhasil mengibarkan Panji olahraga Sulawesi Tengah di arena pesta olahraga multi event paling Akbar di Tanah Air yaitu Pekan olahraga Nasional (PON).
Dalam tulisan saya kemarin 2 Oktober 2021 usai Presiden RI Joko Widodo membuka dengan resmi PON XX 2021 di Stadion Lukas Enembe Papua Bangkit dalam gelaran acara opening ceremony yang menandai dimulainya PON XX 2021.
Saya menulis judul tulisan ” Taekwondo Sulteng Ingin cetak sejarah”. Ternyata judul tulisan tersebut ikut menyemangati para atlet Taekwondo Sulteng untuk tampil maksimal di arena pertandingan. Dari dua nomor final di kategori Poomsae yaitu perseorangan dan beregu putra. Dinomor perseorangan putra, Abdul Rahman Darwin mempersembahkan medali emas, dan dinomor beregu putra meraih medali perak.i
Kita akan nantikan dinomor Kyorugi. Sebab beberapa atlet Sulteng juga mempunyai kans yang cukup terbuka, dinomor Kyorugi ini Lukas Budi Santoso dkk juga cukup diperhitungkan dikelas mereka masing masing. Saat saya menemui pelatih Taekwondo, Anwar Makawaru mengatakan, “Di arena PON XX ini adalah momentum yang tepat untuk menunjukkan prestasi. Kita akan memanfaatkan momentum PON XX untuk mempersembahkan prestasi terbaik kepada daerah kita Sulawesi Tengah di panggung Olahraga Nasional.
Doakan kami bung agar bisa memberikan prestasi terbaik kepada Sulteng tandas “Sabam Anwar” mengakhiri perbincangan.
Hingga saat menulis saat ini, kontingen Sulteng sudah membukukan 1 medali Emas, 1 medali Perak dan 1 medali Perunggu. PAKAROSO*