Team Lolaro Paragliding Pimpin Klasmen Kejuaraan Paralayang KTM Celebes Friendly Open
Yusrin L. Banna 
salah seorang paralayang Lolaro Paragliding saat mendarat. foto Agus
Tinombo- Lolaro Paragliding Team meraih hasil memuaskan pada round 1 Kejuaraan Paralayang nomor Ketepatan Mendarat Celebes Friendly Open Gubernur Cup I yang dilaksanakan di Bukit Lageeyas Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) pada 25-28 November 2021.
Stenly Tompoh, Regi Reza Tampenawas dan Belinda Sigarlaki, mewakili Lolaro Paragliding Team pada nomor ketepatan mendarat senior mumuncaki klasmen sementara dengan perolehan 6 poin. Kemudian disusul Matantimali Paragliding yang menerjunkan Miranda Dara Prabaya, Disa Fajar Praharini dan Asgaf meraih 9 poin.
Menariknya, 9 poin juga diraih Team Wonderful Parimo. Dimana tiga atletnya yakni Gery Wowor, Andrew Y Wauran dan Franco Alecander Killit, mampu meraih 9 poin. Sementara Team Sang Aero Matantimali dimotori Ikal Rifaldi, Fadly Dg Salasa dan Pengeran Dirgantara hanya mampu mengumpulkan 10 poin.
Di nomor Ketepatan Mendarat Junior, Team Valambo yang menurunkan atlet Lucky Haiqal Fikri, Kurniawan Anggoro dan I Kadek Vero Surya berhasil mengumpulkan 20 poin. Disusul Tinombo Paragliding Team dengan atlet Marshell Frein Warow, Erlangga Priya dan Liemmeu Kowas meraih poin 71, serta Sukhoi Su430 Team Muhammad Fajar, Citra Amelya Rauf dan Muh Tahlil berhasil mengumpulkan 335 poin.
Sementara di nomor penerbang siswa Ketepatan Mendarat, atlet FASI Kabupaten Donggala berhasil mendominasi. Muhamad Arul sukses mengumpulkan 104 poin, kemudian disusul Muhammad Fadil 171 poin serta Mi’atunnisa 311 poin.
Ketua Panitia Pelaksana Asgaf Umar mengungkapkan, raihan poin di round 1 ini valid, namun masih bisa merubah karena masih ada beberapa round yang harus dilalui oleh para atlet.
‘Jadi belum ada jaminan round 1 ini menjadi juara, karena masih ada beberapa round lagi,” ujarnya.
Sementara untuk nomor penerbang siswa, meski ini hanya eksebisi pihaknya akan tetap memberikan apresiasi.
“Panitia tetap beri apresiasi, meski di nomor penerbangan siswa ini hanya eksebisi. Kami lebih mengedepankan keamanan safety,” pungkasnya.
Ia juga menyarankan atlet-atlet yang berlaga untuk bisa beradaptasi dengan angin dan cuaca, sehingga bisa tampil bagus dan maksimal.
Penulis : Agus Manggona
