Tolitoli – Jembatan Tinigi yang menjadi akses penghubung utama masyarakat di kecamatan Galang di resmikan Bupati Tolitoli Amran Hi.Yahya Senin 29 November 2021.
Persemian jembatan yang menghubungkan dua desa yakni desa Tinigi dan dan desa Lakatan, di tandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Tolitoli
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tolitoli Nur Alam, ST.,MT menjelaskan acara peresmian jembatan ini, sedianya akan dihadiri Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia Harapan Ali Bernadus,S.Km.,MA namun pesawat yang akan membawanya ke Tolitoli tidak dapat mendarat akibat terhalang cuaca buruk, sehinggah pesawat langsung kembali ke bandara Sis Aljufri Palu.”Peresmian ini awalnya akan dihadiri BPNB RI namun karena cuaca buruk sehinggah pesawat yang di tumpangi batal mendarat di bandara,” kata Nur Alam.
Sementara Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya dalam sambutannya menyampaikan agar jembatan ini dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena jembatan ini begitu dinanti oleh masyarakat untuk menunjang mobilitas baik ekonomi, pendidikan dan kesehatan antar desa yang juga merupakan sentra ekonomi masyarakat.
Seiring dengan meningkatnya laju perkembangan pembangunan lalu lintas barang, orang dan jasa sehingga dengan dibangunnya jembatan ini diharapkan dapat memperlancar arus perekonomian maupun distribusi barang dan jasa, yang mana akan berpengaruh pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi serta peningkatan pendapatan masyarakat.
Setelah lebih dari 5 tahun hanya menggunakan rakit menyeberangi sungai, masyarakat Desa Tinigi dan Desa Lakatan di Kecamatan Galang kini sudah dapat terhubung dengan jembatan berukuran panjang 80 meter.
“Saya berterimakasi atas upaya yang dilakukan pihak BPBD Tolitoli yang mengupayakan anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan di Tinigi yang ambruk karena bencana banjir lima tahun lalu,” katanya.
Editor Agus Gerbek