JAKARTA-Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat mendampingi Kunjungan anggota Banggar DPR RI dan Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah di Sulawesi Tengah pada Senin , 6 Desember 2021, dan sudah mewakilkan pendampingan kunjungan anggota Banggar DPR RI Kepada Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Mamun Amir. Dan Gubernur memastikan seluruh Agenda Kegiatan Kunjungan Banggar DPR RI di dipersiapkan dengan baik .
Gubernur Rusdy Mastura akan mengikuti kegiatan tugas di Jakarta pada Senin 6 Desember 2021 besok, dengan agenda kegiatan yang akan diikuti Bapak Gubernur sebagai berikut :
Pertama Bapak Gubernur Sulawesi Tengah bersama OPD Teknis, Tim Ahli Gubernur Bidang Investasi Ronny Tanusaputra dan Tim Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan HAM Ridha Saleh, pagi hari akan mengadakan pertemuan dengan PT. VALE untuk membahas Pengembangan Investasi PT. VALE di Sulawesi Tengah.
Kedua Bapak Gubernur didampingi OPD Teknis, Tim Ahli Gubernur Bidang Investasi Ronny Tanusaputra, dan Tim Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan HAM Ridha Saleh akan memberikan ceramah pada Seminar yang dilaksanakan KOMNAS HAM RI, yang direncanakan akan dilaksanakan Pukul 14.00 Wib.
Ketiga, Bapak Gubernur Sulawesi Tengah , Bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Bincar Panjaitan, Menteri Investasi dan Penanaman Modal Nasional Bahlil Lahadalia, akan mengikuti dan sebagai pembicara pada kegiatan Peluncuran Buku Investasi Sulawesi Tengah, yang akan di laksanakan Pukul 19.00 Wib sampai selesai. Kegiatan Peluncuran Buku Investasi Sulawesi Tengah akan diikuti Para Investor baik Dalam dan Luar Negeri juga Seluruh Bupati /Walikota Palu, DPRD dan Kepala OPD Provinsi Sulawesi Tengah
Selanjutnya Gubernur Sualwesi Tengah pada hari berikutnya Gubernur Sulawesi Tengah akan mengikuti Rapat Koordinasi dengan Kementrian ESDM untuk merumuskan peningkatan Fiskal Daerah Sulawesi Tengah. Dan terakhir Gubernur Rusdy Mastura akan bertemu dengan PBNU Pusat, untuk menyerahkan lahan dalam bentuk hibah tanah secara simbolis untuk pembangunan Universitas Nahdlatul Ulama (UNNU) Sulteng.
Editor Yusron/Biro Adpim