PALU-Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi – Mamun Amir , sejak dilantik tanggal 16 Juni 2021,memastikan langkah strategis untuk Mewujudkan Visi dan Misi Gubernur-Wakil Gubernur “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan Lebih Maju, melalui 9 Misinya, adalah pertama memastikan percepatan penyelesaian Rehab dan Rekon dampak bencana Sulawesi Tengah 28 September 2018, karena menurut Gubernur wakil Gubernur penanganan bencana sangat lambat, sehubungan dengan banyaknya masyarakat terdampak masih berada di Huntara, yang sudah lebih dua tahun belum bisa dipastikan kapan masyarakat dapat memperoleh Huntab sesuai dengan janji yang sudah ditetapkan.
Olehnya kebijakan Gubernur – Wakil Gubernur Rusdy Mastura – Mamun Amir memastikan apa kendala, dan cara menyelesaikan oleh Kabupaten Sigi, Donggala dan Kota Palu dengan Alokasi Anggaran sebesar 61,8 M.
Demikian juga penyelesaian dampak bencana sosial Poso melalui dukungan kepada TNI dan POLRI, dan Penanganan Dan Penanggulangan Bencana Non Alam Covid -19, melalui kebijakan Refocusing Anggaran dalam penanganan Covid di Sulawesi Tengah, sehingga penanganan penyelesaian pemulihan ketiga bencana tersebut saat ini telah memberikan dampak dan hasil sesuai dengan harapan dan ekspektasi yang diharapkan.
Selanjutnya Gubernur dan Wakil Gubernur pada tahun anggaran 2022 memastikan terus untuk mewujudkan janji dan harapan yang akan diterima masyarakat melalui kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur melalui Visi dan Misi yang sudah ditetapkan pada RPJMD.
Salah satunya program bantuan 1 Juta /KK. Program bantuan ini sudah masuk dalam RPJMD dan pada Tahun Anggaran 2022. Sesuai penjelasan Pj. Sekda Provinsi Ir. Faisal Mang, MM, bahwa untuk merealisasikan program bantuan sosial, alokasi anggarannya tahun 2022 sebesar Rp 10 Miliar, namun demikian untuk merealisasikan bantuan tersebut akan disesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sehingga pola penyalurannya akan ditetapkan sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.
“Gubernur dan Wakil Gubernur Rusdy Mastura, sudah mengambil langkah langkah strategis untuk mewujudkan Visi dan Misi , seperti sekolah gratis sudah mencabut dan membatalkan SK Gubernur Nomor 10 Tahun 2017 tentang Bantuan dan Pungutan Pendidikan dengan Membentuk Program BOSDA,” jelasnya.
Untuk pendidikan Vokasi Gubernur Wakil Gubernur memastikan akan membentuk SMU Plus untuk menyiapkan Angkatan tenaga kerja sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan perusahan yang berinvestasi di daerah dan selanjutnya meningkatkan peran BLK untuk membantu mempersiapkan angkatan kerja terampil daerah .
Gubernur- Wakil Gubernur Rusdy Mastura – Mamun Amir, memastikan seluruh kebijakan untuk Mewujudkan Visi dan Misi terus dilakukan melalui Kebijakan APBD dan dukungan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung percepatan pembangunan Sulawesi Tengah.
editor yusrin/biro adpim