Jakarta-Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, melakukan audiensi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Si, di Kantor Kementrian LH dan Kehutanan RI, Jumat 17 Desember 2021.
Gubernur Cudy, didampingi Kadis Kehuatan Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Nahardi, MM, dan Tenaga Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan HAM, Ridha Saleh.
Salah satu poin pembicaraan sekaligus permintaan Gubernur Cudy adalah penyelesaian tambang rakyat ilegal (PETI) di wilayah Taman Nasional Lore Lindu di Dongi-dongi.
Dan materi penting lainnya yang dibicarakan Gubernur dan Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah untuk meminta dukungan Menteri LH dan Kehutanan dari segi regulasi dalam percepatan pembangunan Sulawesi Tengah, khususnya untuk mempersiapkan wilayah Sulteng, sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara Baru.
Berikut beberapa agenda yang di konsultasikan:
1. Rencanan Pembangunan Food Estate di wilayah Donggala dan sigi sebagai kebutuhan dan penyangga pangan di Ibu Kota Negara.
2. Percepatan Perhutanan sosial, maksimalisasi dan pemanfaatan lahan perhutanan sosial, bantuan permodalan serta off takers
3. Agroforestry dan rehabilitasi hutan mangrove di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah
4. Penyelesaian tambang rakyat (PETI) di wilayah Taman Nasional Lore Lindu di Dongi-dongi
5. Kuota sisa tebangan ebony untuk dimanfaatkan bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Menteri LH dan Kehutanan akan memberikan dukungan untuk percepatan pembangunan Sulawesi Tengah yang selaras dan ramah terhadap lingkungan hidup. Sulteng, memiliki SDA yang sangat besar sehingga harus lebih dimaksimalkan untuk kesejahtraan masyarakat.
editor yusrin/adpim