Palu- Kepemimpinan PASI Sulawesi Tengah (Sulteng) memasuki era baru dengan hadirnya Dr Faidul Keteng yang terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Provinsi (Musprov) PASI Sulteng periode 2021-2025.
Faidul bukanlah orang baru dalam dunia olahraga. Pria kelahiran Kendari ini sebelumnya pernah memimpďdin PBSI kabupaten Poso dua periode dari 2010 – 2018, dan pernah menjabat Plt Ketua umum KONI Poso selama tiga tahun 2016-2019. Saat ini, ia dipercaya Ketua Umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu menduduki Kepala Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga.
Usai terpilih Faidul Keteng mengatakan, dalam waktu sesegera mungkin merampungkan struktur kepengurusan PASI Sulteng dan segera dilantik. Bahkan salah satu rekomendasi pada Musprov itu, pelantikan PASI Sulteng diusahakan dilantik langsung oleh ketua umum PB pasi Luhut Binsar Panjaitan.
Dalam sambutannya usai terpilih, Faidul Keteng menyadari amanah yang diberikan peserta Musprov merupakan tanggung jawab yang harus ditunaikan sampai berakhirnya masa jabatan.
Ia akan membawa PASI Sulteng menuju prestasi Sulteng Emas 2024. Salah satu cabang olahraga pionir Sulteng Emas ini ditargetkan bisa mempersembahkan tiga medali emas pada PON XXI Aceh- Sumut 2024 mendatang.
“Untuk mencapai target tersebut, kuncinya pada prioritas pembinaan atlet berprestasi. Dengan menggunakan pola baru pada pembinaan atletik,” katanya.
Disamping itu, Faidul mengatakan bahwa Ia membutuhkan orang di PASI yang mau bekerja serta mencintai olahraga ini agar atletik bisa mencapai prestasi puncaknya. Beberapa program kerja yang dijabarkan yaitu membangun atletik dari daerah, penyelenggaraan kejuaraan atletik secara berkala, membangun sumber daya pelatih wasit juri, tata kelola organisasi yang profesional dan mandiri serta membangun kerjas sama dengan mitra atau sponsorship. Tak lupa menjadikan atletik sebagai sport tourism di daerah.
Ketua umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu menyambut era baru kepemimpinan PASI Sulteng. Dibawah sang nahkoda Faidul Keteng ia yakinnPASI bisa berkembang lebih besar, berlari lebih cepat selaras dengan program Gubernur dan KONI Sulteng yakni Sulteng Emas 2024. Apalagi ia mengenal sosok Faidul Keteng sebagai olahragawan handal di bumi Tadulako. “Saya berharap selaku ketua umum KONI Sulteng, energi baru ini benar benar dimanfaatkan dalam hal membangun olahraga khususnya Cabor atletik di bumi Tadulako,” kata Nizar.
Menurut Nizar, PASI adalah induk olahraga yang masuk unggulan Sulteng Emas 2024. Ia setuju dengan pendapat tersebut karena PASI Sulteng membuat kejutan mengulang sejarah PON 1961 pada PON 2021 di Papua. Olehnya, Nizar meminta pembinaan di PASI memfoksukan pada pembinaan nomor-nomor unggulan bahkan bila perlu try out sampai ke luar negeri. “Tentunya dengan tidak mengabaikan nomor yang lain, kalau ada nomor lain kenapa tidak,” kata Nizar.
Nizar juga sepakat bahwa sepanjang sejarah PASI di Sulteng tidak pernah dilantik oleh PB PASI apalagi dilantik langsung oleh Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Panjaitan. Luhut di Sulteng tidak asing lagi, Luhut termasuk jajaran investor besar yang berperan atas suksesnya investasi IMIP di Kabupaten Morowali.
“Kita minta Bapak Luhut untuk melantik langsung sekaligus bisa memberi bantuan pembinaan kepada PASI Sulteng,” urainya.
Nizar Rahmatu yakin PASI Sulteng dengan KONI Sulteng selaras mewujudkan cita cita besar Rusdy Mastura mengangkat harga diri olahraga Sulteng pada PON 2024 dan tuan rumah PON 2028.
Nizar juga menitip pesan kepada pengurus PASI Sulteng yang baru ini untuk memanage klub fun run di Sulteng untuk diregister agar sport tourism di daerah semakin berkembang. Dan terakhir, membina para pelajar dan mahasiswa sebagai bibit bibit atletik di Sulteng.
Penulis Agus Gerbek