Palu-Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura memberi pernyataan tegas atas jatuhnya korban meninggal dunia saat warga menggelar demonstrasi di Desa Sinei, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong. Ia terpukul dan sangat kecewa. Diapun merasakan kesedihan mendalam. Dan sekaligus menyampaikan duka cita kepada keluarga korban atas nama Erfaldi. “Saya sangat sedih mendengar kabar ada warga meninggal saat demo. Harusnya tidak terjadi. Saya minta aparat kepolisian mengusut tuntas secara profesional,” pinta Gubernur Rusdy Mastura saat jumpa pers di kediamannya, Minggu 13 Pebruari 2022.
Gubernur Cudy menyatakan kekesalan nya terhadap aksi massa yang tidak sabar menunggu kedatangannya sesuai janjinya akan hadir bertatap muka pada Senin (14/2). Permintaan untuk hadir saat demo, Sabtu (12/2) sangat sulit. Ia bersama Kapolda dan Danrem sedang kunjungan kerja memastikan vaksinasi untuk lansia dan anak-anak di Morowali, Morut dan Kabupaten Poso.
“Masalah tuntutan warga agar IUP PT Trio Kencana dicabut, bukan hal gampang. Karena itu domain pemerintah pusat, menerbitkan dan mencabut IUP. Sesuai aturan pertambangan, gubernur tidak punya kewenangan mencabut. Hak mencabut adalah kewenangan pemerintah pusat melalui Kementrian ESDM,” jelasnya.
Pihaknya sudah mendapatkan laporan, atas IUP Trio Kencana. Skemanya sudah diatur.
Karena tidak semua lahan masuk konsensi Trio Kencana ditolak warga “Ada beberapa desa masuk konsensi Trio Kencana. Bagi warga yang mau lahannya digarap, perusahaan bisa membayar. Istilahnya ganti rugi. Lahan warga yang tidak bisa karena mengganggu perkebunan dan persawahan akan kita usulkan untuk diciutkan konsensi IUP Trio Kencana,” beber Gubernur Cudy, yang didampingi Ronny Tanusaputra, TA Gubernur bidang investasi dan pertambangan serta TA bidang hukum, Abd Rahim.
Diakhir pernyataannya, Gubernur Cudy meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas sebab jatuhnya korban jiwa. Dan juga menindak tegas kepada warga yang melanggar aturan. Mengganggu ketertiban umum. Menghalangi akses kendaraan jalan umum. *
Penulis Yusrin