MOROWALI – Ketua umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu menghadiri Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) perdana tingkat kabupaten Morowali yang dibuka langsung Bupati Morowali Drs Taslim serta dihadiri Wakil Bupati Dr Najamudin, Ketua umum KONI kabupaten Morowali Hj Arnila M Ali serta unsur Muspika Morowali.Hadir juga jajaran pengurus KONI Sulteng Warsita, Dr Humaedi dan Dr Hibban Toana.
Pembukaan Porkab dilaksanakan di lapangan Sangiang Kinambula, Minggu, 13 Maret 2022.
Ketua Umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu berharap melalui Porkab Perdana di Morowali ini bisa menyumbang atlet yang bisa menjadi jagoan Sulteng Emas. “Dari Morowali ini telah melahirkan atlet yang menjadi sejarah prestasi Sulteng pada waktu PON Papua. Ada atlet muaythai, dayung dan Rafik Fitra yang berhasil meraih medali perak dari Cabor Taekwondo,” kata Nizar.
Untuk kemajuan olahraga, lanjut Nizar, perkembangan olahraga di Morowali harus mendapatkan dukungan semua pihak termasuk swasta. Menurutnya, dengan disahkannya UU Keolahragaan yang baru bisa memungkinkan sumber dana dari sponsor yaitu CSR membiayai olahraga.
Nizar juga menyampaikan amanat presiden terkait Inpres No 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola, yang menjadi payung hukum pembinaan sepak bola di desa-desa bahkan di tingkat dusun.
Nizar menambahkan semangat keolahragaan pada Porkab ini, harus dibarengi dengan sikap sportivitas. Sebagaimana amanat Gubernur Sulteng dan juga Bapak Olahraga Sulteng H Rusdy Mastura melalui program Sulteng Emas yang menekankan seleksi atlet berdasarkan prestasi. Walaupun atlet itu dari gunung, daerah terpencil kalau dia berprestasi harus direkrut menjadi bagian atlet Porprov. Dari seleksi Porprov ini kemudian diharapkan lahir atlet yang benar benar berbakat dipersiapan Sulteng Emas 2024.
Pria kelahiran Parigi Moutong ini juga mengapresiasi atas terselenggaranya Porkab Morowali.
“Kami selaku Ketum KONI Provinsi Sulteng, Porkab ini terasa luar biasa. Meskipun baru pertama kali, tetapi dari 13 kabupaten dan Kota di Sulteng kabupaten Morowali ini yang ketiga melaksanakan Porkab setelah Banggai dan Parigi Moutong,” ujar Nizar.
Pemda Morowali siapkan bonus Rp1 Miliar untuk Porprov IX-2022 di Banggai.
Porkab Morowali yang pertama kali dilaksanakan sejak Morowali mekar tahun 2000 atau 22 tahun silam ini diikuti 1.062 atlet utusan dari sembilan kecamatan se Kabupaten Morowali.
Bupati Morowali Drs Taslim meminta atlet yang berlaga event Porkab ini bisa menjunjung tinggi sportivitas. Serta ia berharap melalui Porkab ini bisa menyeleksi atlet terbaik yang dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX-2022 di Kabupaten Banggai.
Pemda Morowali juga menyiapkan bonus yang lumayan besar agar bisa menembus papan atas peringkat Porprov 2022 di Banggai
“Pemerintah Morowali menyiapkan total bonus Rp1 miliar untuk Porprov,” kata Taslim
Senada juga disampaikan Hj Arnila M Ali atau Haji Cica. Ketua umum KONI Morowali ini berambisi kabupaten Morowali tidak lagi berada di posisi juru kunci pada Porprov mendatang, sebagaimana tradisi sebelumnya Morowali berada di urutan belakang.
Ketua Panitia Porkab Morowali Syamsi Laonu mengatakan pada Porkab Morowali ini dipertandingkan 19 cabang olahraga dan 1 olahraga tradisional yaitu Mehule atau gasing. 19 Cabor yang dipertandingkan yaitu atletik, karate, voli, panahan, sepak bola, biliar, tenis meja, tenis lapangan, taekwondo sepeda, badminton, baskett, takraw, futsal, silat, voli pantai, catur dan panjat tebing. (*)
editor yusrin/media Centre KONI Sulteng