Palu-Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulteng berkolaborasi dalam rangka mengoptimalkan pembinaan generasi muda khususnya anak usia dini lewat pendekatan agama.
“Kolaborasi ini penting untuk memaksimalkan pendidikan agama kepada generasi muda khususnya anak usia dini di tingkat rumah tangga dan di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” kata Sekretaris Umum PW DMI Sulteng Muchtar Ibnu Masud, dalam seremonial pembukaan training of trainer keluarga sakinah dan PAUD taman asuh anak muslim, di Palu, Jumat.
DMI Sulteng bersama BKPRMI mengawalinya dengan melakukan peningkatan kapasitas kepada tenaga pendidik jenjang pendidikan anak usia dini, pengurus DMI dan BKPRMI lewat kegiatan training of trainer.
Muchtar mengatakan keberadaan PAUD dan taman asuh anak muslim (TAAM) menjadi tempat strategis untuk pembinaan generasi muda khususnya anak melalui pendekatan agama, sehingga kelak memiliki pengetahuan agama yang cukup, dilandasi moral dan akhlak yang baik.
Apalagi, sebut Muchtar, bila hal itu didukung dengan kurikulum pendidikan yang baik, atau mengikuti petunjuk pelaksanaan TAAM dari Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah (LPPK) Sakinah BKPRMI, maka pembinaan terhadap anak usia dini lewat PAUD TAAM akan maksimal.
DMI Sulteng, kata dia, memandang bahwa PAUD dan TAAM sangat penting, sekaligus menjadi satu pendekatan dalam menyeimbangi arus globalisasi dan modernisasi saat ini.
“Sesuai dengan arahan Ketum PW DMI Sulteng bahwa DMI harus bermanfaat bagi masyarakat, maka pendirian dan pembangunan PAUD TAAM menjadi satu program DMI yang berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya BKPRMI,” katanya.
PW DMI Sulteng, ujar Muchtar akan berupaya membangun satu PAUD dan TAAM yang kemudian menjadi percontohan untuk pendidikan dan pembinaan generasi muda usia dini.
“Karena itu, kami memandang pembinaan dan penguatan kapasitas guru dan pengurus lewat TOT keluarga sakinah dan PAUD taman asuh anak muslim, merupakan langkah tepat dalam menyiapkan tenaga pendidik yang berkapasitas untuk optimalisasi pembinaan intelektual, keterampilan dan moral generasi muda usia dini,” ujar Muchtar.
Berkaitan dengan itu Direktur Nasional Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga (LPPK) Sakinah BKPRMI Pusat, Heryanto mengemukakan BKPRMI telah membentuk kurang lebih 700 Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kehadiran TAAM, ujar dia, sekaligus menjadi satu langkah untuk mendukung progran nasional pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terkait dengan pembentukan satu desa satu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Olehnya itu sinergisitas sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa lewat pendekatan agama,” kata dia.
Sumber: Biro Kominfo PW DMI Sulteng