Palu-Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu dinilai sejumlah pihak lamban memenuhi kebutuhan perdagangan nasional. Sehingga Gubernur Rusdy Mastura mengajak duduk bersama Pemkot Palu dan jajaran Direksi PT. Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) serta Direksi KEK Palu, guna membicarakan keberlanjutan masa depan KEK Palu sebagai penyangga ibukota negara baru (IKN).
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura berharap Kawasan Ekonomi Khusus di Kota Palu bisa berkembang lebih cepat.
Menurutnya banyak hal yang bisa dilakukan guna mempercepat pengembangan dimaksud
“Yang penting ada niat baik untuk membangun serta dilakukan secara profesional, maka segalanya akan berjalan sesuai harapan,” harap Cudy.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Cudy, dihadapan komisaris dan jajaran utama Direksi PT. Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) serta Direksi KEK Palu, di coffe shop Hotel Best Western Palu, Kamis 23 Juni 2022.
Menurut gubernur, kawasan industri di provinsi Sulawesi Tengah telah menjadi perhatian serius daerah lain dan KEK kedepan menjadi sangat penting.
Hal tersebut diperkuat dengan ditetapkannya Provinsi Sulawesi Tengah sebagai kawasan pangan nasional dan daerah penyangga IKN.
Terakhir gubernur berharap provinsi Sulawesi Tengah khususnya kota Palu menjadi kawasan perdagangan utama dan mendapat kunjungan kapal-kapal besar dari negara lain termasuk Korea.
Sementara itu Direksi KEK Mulhanan Tumbolotutu menilai jajaran PT. BPST masih memiliki keterbatasan.
Dirinya berharap pertemuan tersebut sebagai evaluasi dan pihak perusahaan sesegera mungkin melakukan RUPS, termasuk perubahan struktur, perubahan modal dan sebagainya.
Sementara itu Walikota Palu, H. Hadianto Rasyid menjelaskan,
Manajemen dalam perusahaan bisa dievaluasi setiap tahun.
“Gubernur Sulawesi Tengah yang berkompoten mengevaluasi dan memutuskan apakah tetap melanjutkan pengelolaan KEK kedepan,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan itu Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, Walikota Palu H. Hadianto Rasyid, Karo Administrasi Pimpinan Eddy Lesnusa S. Sos, Tenaga Ahli Gubernur Rony Tanusaputra, Direksi KEK H. Mulhanan Tombolotutu, Komisaris/Direksi PT. BPST serta pihak terkait lainnya
editor yusrin & sumber biro adpim