Palu – Perjuangan Tim Domino Beregu RT 02/RW 17 Huntap 1 Tondo akhirnya sukses membawa kembali Tropy Henita Pangkey setelah dalam babak final terjadi All RT Asean final antara pasangan H. Usman/Didiek Wahyudi Kurniawan melawan Hari/ Rifat. Alhasil, pasangan Usman/Didiek yang dikenal sangat solid, membuktikan skill dan kemampuan, hanya dalam beberapa menit, pasangan Hari/ Rifat berhasil ditumbangkan dengan skor telak 10-3.
Dibabak perdelapan final, pasangan Abhi/Agus yang sama-sama scuad Asean juga dikalahkan. Begitupun dibabak semi final, pasangan Amir/Jack yang menjadi unggulan RT 02 RW 17 juga menjadi korban. Pasangan ini tidak berdaya setelah ditumbangkan dengan skot menohok 10-1.
Tak ingin dipecundangi untuk kedua kalinya, di laga perebutan peringkat tiga dan empat, pasangan Amir/ Jack sukses membuktikan kemampuanya dengan mengalahkan team RT 02/ RW 16 pasangan Andika/Aras dengan skor 10-9.
Ketua RT 02/RW 17 Deny Walean yang menyaksikan langsung teamnya bertanding terus memberikan suport dan dukungan. Alhamdulillah, apa yang diharapkan warga Asean bisa terwujud.
“Ini sungguh luar biasa. Tiga tim Asean masuk semi final. Jadi capaian ini harus terus di pertahankan dan tingkatkan,” harapnya.
Sementara Manager Tim Asean Uchok Riyanto menambahkan memang sejak awal dirinya merasa yakin, jika piala bergilir Henita Pengkey ini akan kembali di RT Asean, karena memang RT 02/RW 17 telah mempersiapkan tim secara matang. Meski beberapa tim lain memandang sebelah mata.
“Kami telah membuktikan, jika sebelumnya Tropy ini diraih pasangan Othen/ Anas asal RT 02/ RW16, maka saat ini kembali lagi ke RT 02/RW 17,” tandasnya.
Ia juga berharap tim ini tetap solid dan terus berlatih, karena dua bulan kedepan perebutan piala bergilir ini akan kembali digelar. Sementara Ketua RT 02/ RW 16 Irawan mengungkapkan bahwa kekalahan ini bukan karena kesiapan atau mental tanding teamnya, namun murni kartu dan keberuntungan. Harus disadari bahwa dalam cabang olahraga domino yang permainnya saat ini telah menggunakan standar nasional atau AD/ART Perkumpulan Olahraga Domino (PORDI), maka ada tiga variabel yang bisa dijadikan standar kemenangan yakni 50 persen faktor kartu, 30 cara pengolahan serta 20 persennya karena faktor keberuntungan.
“Yah, malam ini dewi fortuna tengah berpihak ke RTnya Pak Deni, sehingga wajar jika mereka menjadi jawara,” cetus Ale sapaan akrabnya.
Namun kedepan, ia berjanji timnya akan berupaya merebut kembali piala bergilir kader Partai Demokrat Sulteng ini.
“Yah, kedepan akan kami rebut kembali piala bergilir ini,” tandasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa event dua bulanan bagi warga Huntap 1 Tondo utamanya pecinta domino ini seyogyanya menjadi ajang silaturrahim bagi semua tim yang bertanding dan diharapkan mampu mempersatukan dan membina keakraban semua pihak, sehingga tidak terjadi permusuhan yang bermuara pada konflik di tengah masyarakat.
“Jadikan event-event seperti ini ajang membangun tali silaturrahim sesama warga Huntap,” pungkasnya.**
Penulis: Gerbek