DONGGALA- Masyarakat lingkar Kawasan Pangan Nasional (KPN) di Kabupaten Donggala akan mendapatkan lahan pertanian dan perkebunan. Desa masuk kawasan KPN masing masing Desa Desa Talage, Desa Kambayan dan Desa Sabang. Ketiga desa berbeda luasan lahan diberikan. Desa Talaga 80 persen dari luasan, 20 persen untuk desa Kambayan dan Sabang.
Dikutip dari sultengnews.com, pembangunan Kawasan Pangan Nusantara (KPN) di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, saat ini telah memasuki tahap pembersihan lahan.
Pantauan langsung di lokasi KPN, beberapa infrastruktur pendukung KPN seperti jalan kurang lebih 11 kilo meter telah selesai, dua sumur suntik untuk kebutuhan air di KPN juga telah selesai dikerjakan, termasuk pembangunan tower air serta pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di lokasi KPN juga telah selesai dibangun
Anggota Advicer Tim Transisi Pembangunan KPN, Datu Wajar Lamarauna mengatakan, pembangunan KPN ini tidak akan meninggalkan masyarakat setempat yakni masyarakat Dampelas khususnya yang berada di tiga desa dekat KPN yakni masyarakat Desa Talage, Desa Kambayan dan Desa Sabang.
“400 hektar lahan di KPN ini, akan diberikan kepada masyarakat di tiga desa yakni masyarakat Desa Talaga 80 persen dan Masyarakat Desa Kambayan dan Sabang 20 persen,” ujar Datu Wajar Lamarauna di Lokasi KPN, Ahad (25/9/2022).
Putra asli Dampelas ini mengatakan, total luasan dari KPN di Desa Talaga ini yakni 1123,59 hektar dengan rincian untuk kebun 850 hektar dan 400 hektar dilakukan redistribusi kepada warga di Desa Talaga, Kambayan dan Sabang.
Sesuai dengan site plan KPN, tidak semua lokasi akan menjadi daerah perkebunan namun ada juga Buffer Zone, Area Konservasi, Ruang Terbuka Hijau (RTH), Nurseri Penyemayaman dan Pembibitan Tanaman Konservasi, Wisata Buah, Area Perkebunan Buah-Buahan, Kawasan Penggemukan Sapi, Tanaman Holtikultura (Jagung), Area Tanaman Holtikultura (cabai, tomat, terong, dan lainnya), Area Perumahan Pekerja dan Kompleks Kantor, Area Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial, Jalan Akses, Jalan Lingkungan serta Jalan Tani dan Saprodi.
“Kita pastikan keberadaan KPN ini, akan membawa dampak postif dan kesejahteraan masyarakat Dampelas secara umum dan masyarakat Desa Talaga, Kambayan dan Sambang secara khusus,” tandas Datu Wajar Lamarauna. *
editor yusrin