JAKARTA- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura melakukan kunjungan ke National Research Council (NRC) Korea Selatan. Salah satu program yang akan dikerjasamakan rencana membangun PLTA berkapasitas 4 X 70 MW, di Desa Bongka, Kecamatan Ulunongka, Kabupaten Tojo Unauna (Touna).
Kunjungan tersebut atas inisiatif K-Woter (BUMN) negeri ginseng itu, karena mereka telah bekerja sama dalam banyak bidang, seperti project air bersih dan energi baru terbarukan.
Dalam pertemuan dengan NRC, Rusdy Mastura disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal, Ilpyo Hong didampingi oleh direktur kembaga pengembangan kawasan strategis dan lembaga kajian lingkungan hidup.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal (Sekjend) NRC menyambut baik kedatangan dan keinginan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura untuk bekerja sama dengan NRC, khususnya di bidang pengembangan riset dan pembangunan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Oleh karena itu, NRC sangat penting menjabarkan kegiatan – kegiatan nyata ke level yang lebih praktis di Sulteng atas Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah ditandatangani dengan Pemerintah RI.
Tenaga Ahli Gubernur, Ridha Saleh mendampingi kunjungan gubernur menyatakan, selama dua hari di Korsel, pemerintah Sulteng akan membuktikan kerjasama itu sesuai dengan komitmen dengan K-Water rencana proyek pembangunan PLTA Bongka Energi berkapasitas 4 X 70 MW. Dan menjadi proyek terbesar di Indonesia. **