SAMARINDA-Pemerintah Propinsi (Pemrov) Sulteng dengan Pemrov Kaltim jalin kerjasama dalam rangka misi dagang. Usai lakukan komitmen kerjasama, malamnya digelar ramah tamah bersama.
Gubernur Kaltim, H Isran Noor mendorong para pengusaha Kaltim untuk secepat mungkin menjalin kerjasama dengan pengusaha Sulawesi Tengah melalui misi dagang. Kegiatan Misi dagang dan investasi ini sebagai tindak lanjut kesepakatan Sulawesi Tengah dengan Kalimantan Timur melalui MOU beberapa waktu yang lalu.
Hal itu diungkapkan H. Isran Noor saat beramah tamah, di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Rabu Malam 9 Nopember 2022.
Peda kesempatan itu Irsan Noor menyampaikan, Provinsi Kaltim dan Sulteng memiliki kelebihan yaitu sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah. Tentunya misi dagang ini menjadi peluang yang besar apalagi akan dibangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. Selain itu Iapun mengatakan, bisnis yang paling efesien dan paling murah tetapi menguntungkan adalah batu. Dan batu dari Sulteng yaitu batu Palu merupakan batu terbaik seantero nusantara. “Untuk kebutuhan menunjang pembangunan infrastruktur Kalimantan ke depan, material batu dari Palu Sulteng sangat dibutuhkan cukup banyak,” ujarnya.
Selain batu palu lanjutnta, Sulteng juga merupakan suplair produk pertanian dan hewan.
Isran mengakui, momen misi dagang antar wilayah memiliki peluang besar untuk meningkatkan perekonomian antar wilayah, namun kegiatan misi dagang termasuk jarang dilakukan. Selama menjabat Gubernur, baru Gubernur Sulawesi tengah yang intens membangun komunikasi dan berkomitmen bekerjasama.
Pada kesempatan itu Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdi Mastura mengatakan, bahwa kehadirannya bersama rombongan dalam rangka kegiatan misi dagang dimaksudkan untuk memperluas dan memperkuat jaringan perdagangan di Kalimantan Timur sebagai pintu masuk logistik Ibu Kota Negara (IKN). Dengan tujuan utama jaringan perdagangan kuat melalui business to business.
Gubernur Cudy juga menyampaikan, bahwa Provinsi Sulawesi Tengah masuk dalam tiga besar provinsi berdasarkan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi dengan prosentase pertumbuhan ekonomi capai 11,17 persen. “Selain itu Alhamdulilah, Sulteng masuk 9 besar surpluse beras nasional. Kamipun mendapat penghargaan pengelolaan keuangan terbaik dari Kementerian Keuangan,” ungkapnya.
Gubernur Rusdi Mastura mendorong semua pihak untuk bangkit membangun perekonomian. “Kita dikawasan timur harus bisa berdiri sejajar dengan kawasan Barat Indonesia,” ujarnya optimis.
Dalam kunjungan kerja misi dagang ini, turut ikut Bupati Donggala Kasman Lassa serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) provinsi Sulteng serta Kadin Provinsi Sulteng.**
editor yusrin/karo adpim