PALU-Gubernur Rusdy Mastura diwakili Plh Sekda Dr. H. Rudi Dewanto, SE, MM membuka Rakor Sinergitas Pemerintah Daerah se Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan pukulan gong, Senin (21/11) di Hotel Santika.
Pemda se KTI yang hadir diantaranya Provinsi Gorontalo, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua yang kesemuanya diwakili Kepala Bappeda masing-masing.
Turut hadir Bupati Banggai, Bupati Morowali Utara, Wabup Tolitoli, Wabup Sigi, Wakil Walikota Palu, OPD dan Forkopimda serta narasumber dari Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.
Dengan rakor ini, Pemda se KTI menyepakati 4 poin untuk menangkap peluang-peluang IKN lewat potensi daerah, jalur konektivitas, komoditi unggulan dan usulan prioritas pembangunan.
Selain itu disepakati Sulteng menjadi Sekretariat Pemda se KTI.
“Sulawesi Tengah sebagai wilayah terdekat (IKN) akan berperan sebagai pemasok bahan pangan,” kata Plh Sekda tentang peran strategis Sulteng bagi IKN.
Diakuinya lagi bahwa komoditi bahan galian C Sulteng sangat diminati di Kaltim.
“Bangunan-bangunan (di Kaltim) sangat membutuhkan batu dan pasir Sulawesi Tengah karena tidak diragukan lagi kualitasnya,” ungkapnya sewaktu mengikuti misi dagang ke Kaltim belum lama ini.
Dengan penandatanganan komitmen bersama kata Plh Sekda semoga berdampak untuk mengurangi disparitas kawasan barat dan timur Indonesia.
“Semoga peluang-peluang IKN dapat Kita ambil semaksimal mungkin,” pungkasnya.**
editor yusrin/biro adpim