PALU -Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) akan dibuka pada 24 November 2022 di Kota Palu Sulawesi Tangah. Forum tertinggi alumni HMI itu dibuka Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Munas juga akan dirangkaikan dengan Munas ke-5 Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) di sana. Munas organisasi perempuan alumni HMI ini akan memilih lima orang presidium Majelis Nasional FORHATI.
Saat ini ada 14 kandidat presidium MN FORHATI untuk periode 2022-2027. Mereka terdiri dari pengusaha, birokrasi, pengacara, profesional, akademisi, dan politisi.
Dari politisi adalah Anita Aryani dan Jamilah Abdul Gani SH, keduanya dari Partai Gerindra. Kemudian ada nama Wa Ode Nurhayati yang merupakan Ketua Partai Hanura Sulawesi Tenggara.
Dari kalangan pengusaha antara lain Hj Wahidah Laomo SH, Hj Kasmawati Kasim SE, dan Cut Emma Mutia Ratna Dewi. Ada pula nama aktivis perempuan yakni Jumrana Saliki dan Marlina Buamona.
Dari kalangan profesional, ada nama Dr Sulistyowati SH. MH, Dra Sri Novakandi, M.Si, Aguswanti Lahamid, dan Beby Sintia Benteng,
Sedangkan dari kalangan birokrasi atau lembaga negara adalah Anggota Komisi Penyiaran Indonesia DKI Rizky Wahyuni M.Si dan Neny Rochyani.
Siapa yang masuk lima besar dari 14 kandidat tersebut akan sangat ditentukan oleh pilihan dari 300-an lebih Majelis Daerah (MD) dan 34 Majelis Wilayah (MW) FORHATI. Majelis Wilyah dan Majelis Daerah masing-masing memiliki satu suara.
Kalkulasi yang berkembang, ada tiga paket yang tengah ditawarkan kepada MD dan MW FORHATI. Satu paket terdiri dari lima nama. Di paket lain juga lima nama, meski ada nama yang sama.
Misalnya Cut Emma dipaketkan dengan Wa Ode Nurhayati, Jamilah Abdul Gani, Anita Aryani dan Rizky Wahyuni. Kemudian lima nama di paket lain, yakni Kasmawati Kasim Marewa, Cut Emma, Aguswanti, Rizky Wahyuni, dan Wahidah Laomo.
Ada paket lain terdiri Jumrana Salikki, Sulistyowati, Marlina Buamona, Beby Sintia Banteng, dan Kasmawati Kasim Marewa.
Salah satu kandidat Kasmawati Kasim Marewa yang dihubungi di Palu mengatakan semua kandidat punya kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni. Mereka sudah punya nama di pentas nasional.
“Semua layak dipilih, karena mereka kader-kader perempuan terbaik HMI,” kata Wakil Bendahara Umum MN FORHATI periode 2017-2022 ini.
Kasma mengatakan dirinya maju karena ingin menggunakan hak. Hak untuk memilih dan dipilih. Tidak harus ditentukan maju atau tidak maju oleh orang lain.
“Saya kan pengurus MN FORHATI yang sekarang sudah di ujung periode. Saya
mengalami dan merasakan bagaimana program-program MN FORHATI periode kami yang sangat luar biasa. Makanya saya ingin melanjutkan yang baik itu,” kata Hj Kasmawati Kasim Marewa, Rabu (23/11/2022).
Munas ke-11 FORHATI akan dimulai pada Jumat 25 Novemberi di Swissbell Hotel Palu. Sidanh perdana menetapkan pimpinan sidang, kemudian menetapkan tata tertib, dilanjutkan laporan pertangungjawaban pengurus, dan selajutnya sidang pleno serta pemilihan presidium. (*)