Palu-Pembenahan sektor ekonomi Sulteng pada kepemimpinan Gubernur Rusdy Mastura dan Wakil Gubernur Ma’mun Amir diprioritaskan pada 3 hal yakni pertumbuhan ekonomi, penurunan angka pengangguran dan penanggulangan kemiskinan.
Lebih lanjut kunci mencapainya ialah dengan optimalisasi sumber daya koperasi dan UMKM yang tersebar di Sulteng.
“Sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengatasi masalah pengangguran serta secara otomatis akan merangsang dan mendorong pertumbuhan ekonomi termasuk menurunkan kemiskinan,” beber Asisten Administrasi Umum H. Mulyono, SE.Ak, MM yang membaca sambutan tertulis gubernur pada Rapat Evaluasi Kinerja Bidang Koperasi dan UMKM se Sulteng Tahun 2022, Senin malam (7/11) di Hotel Parama Su.
Rapat diikuti peserta dari dinas koperasi dan UMKM provinsi dan kabupaten/kota se Sulteng selama 3 hari.
Dengan narasumber antara lain pejabat Biro manajemen SDM Aparatur Kementerian Koperasi dan UKM Agus Sutisna, Bappeda Sulteng dan Dinas Koperasi dan UMKM Sulteng.
Nampak hadir di pembukaan Plt Kadis Koperasi dan UMKM Zakir Hi. Tario Dg. Sutte, S.Sos, M.Si.
Asisten mengatakan bahwa koperasi dan UMKM adalah manifestasi kekuatan ekonomi rakyat untuk percepatan visi misi menuju Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju.
Untuk itu Ia berharap peserta dapat mengekspos laporan pemberdayaan koperasi dan umkm sampai dengan triwulan III tahun 2022 sebagai bahan pembahasan yang utama.
“Sehingga dapat menghasilkan rumusan-rumusan konstruktif yang jadi bahan acuan dalam kelanjutan pembangunan bidang koperasi dan umkm tahun mendatang,” lanjutnya atas luaran rapat evaluasi.
Ia juga menambahkan pentingnya rapat sebagai wahana sinkronisasi program dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM ke pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota se Sulteng melalui dinas terkait.
“Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses,” pungkasnya. **
editor yusrin/biro adpim