LUWUK – Atlet biliar PON Papua, Ardin Wiranata sukses menambah medali emas bagi kontingen Morowali. Ardin yang dijuluki The Killer ini menang skor telak 4-1 atas atlet kota Palu Dicky Dwi Setyo, final bola 8 singel putra, Selasa 13 Desember 2022 di venue biliar Badan Diklat Luwuk.
Final Ardin vs Dicky langsung disaksikan Ketua Umum KONI Sulteng Nizar Rahmatu S Sos MSi AIFO yang juga Ketua POBSI Sulteng dan Sekretaris Umum KONI Sulteng Husin Alwi ST AIFO-P yang juga Sekretaris Umum POBSI Sulteng, menjadi ajang pembuktian Ardin sebagai atlet nasional. Hanya butuh waktu kurang lebih 30 menit, Ardin menyudahi perlawanan Dicky.
Dari statistik, Dicky mengakui kehebatan Ardin sebagai atlet nasional biliar yang kini masuk 10 besar. Sejak berjumpa Ardin pada 2020 lalu atau sebelum POM, Ardin kini melaju pesat. “Saya sudah prediksi bahwa saya kalau ketemu Ardin peluangnya Ardin peluang tipis untuk menang. Dua kali saya bertemu, pertama menang dan sekarang kalah,” ujar Dicky yang melemparkan handuk atau tanda menyerah saat pertandingan. Dicky pada babak semi final menyingkirkan Rony Lumengkewas atlet PON, skor 4-3.
Husin Alwi sebagai penanggung jawab talent scouting biliar Porprov IX-2022 Sulteng ini, menilai hasil pertandingan Porprov ini untuk menyeleksi bibit-bibit atlet biliar potensial. Hadirnya Ardin di Porprov harus menjadi pemicu bagi atlet di daerah agar bersemangat. “Ardin statusnya sudah atlet nasional. Ini bisa menjadi motivasi bagi atlet Porprov bersaing dengan Ardin,” ujar Husin Alwi.
Pertandingan bola 8 single putra biliar, juara 3 bersama Rony Lumengkewas dan Idrus dari Tolitoli. **
media center koni