LUWUK- Begini cerita almarhum Frendi Atmaja Putra, atlet Cabor Pencak Silat mewakili Kota Palu hadir di perhelatan Porprov IX Sulteng di Banggai. Oleh pengakuan sejumlah rekan timnya, Frendi memang terlihat kurang sehat. Dia tiba di Luwuk Kabupaten Banggai, Sabtu 10 Desember 2022. Sebelum bertanding sempat dirawat di penginapan Dahlia, Keraton Banggai. Oleh tim dokter kesehatan kota Palu telah melarangnya ikut bertanding.
Berdasarkan sejumlah cerita setimnya, almarhum Frendi sempat menyampaikan pesan, bahwa dia hadir di kegiatan porprov IX Banggai, bukan untuk di infus. “Tapi saya hadir untuk bertanding. Mungkin ini adalah pertandingan ku yang terakhir,” cerita Ciling, wartawan olahraga yang mendengarkan cerita dari rekan timnya.
Dan terbukti, dalam kondisi fisiknya sakit, dia masih memenangkan pertandingan. Saat itu melawan atlet dari kabupaten Buol.
Usai bertanding, hanya waktu sejam istirahat, Frendi terpaksa dilarikan ke RSUD Luwuk.
Oleh rekan rekan wartawan menyematkan Pahlawan Olahraga. Sang Patriot Sejati dalam dunia olahraga pencak silat.
Berikut surat laporan kronologis kematian Frendi Atmaja Putra yang disampa
Kepada Yth. Bpk Kapolda Sulteng*
Tembusan :
1. Wakapolda Sulteng
2. Irwasda Polda Sulteng
3. Karoops Polda Sulteng
4. Dansat Brimobda Sulteng
5. Kabidpropam Polda Sulteng
6. Kabiddokkes Polda Sulteng
Dari : Kapolres Banggai
Assalamualaikum wr wb
Selamat sore Jenderal…mohon Izin melaporkan
I. Bidang : Keamanan
MENINGGALNYA ATLET CABOR PENCAK SILAT ASAL KOTA PALU DI RSUD LUWUK.
II. Fakta-fakta
1. Pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2022 pukul 13.45 Wita bertempat di ruang ICU RSUD Luwuk telah meninggal dunia atlet cabor pencak silat Kota Palu, dengan identitas sbb :
Nama: Frendi Atmaja Putra
Asal kontingen : Kota Palu
Cabor : Pencak Silat
Pekerjaan: Polri
Pangkat / NRP : Bharaka / 94100020
Kesatuan : Kompi 2 Bataliyon A Pelopor Sat Brimobda Polda Sulteng
Diagnosa : Demam Berdarah (DBD)
2. Kronologis :
a. Atlet an. Frendi Atmaja tiba di Luwuk pada hari Sabtu tanggal 10 Desember 2022 dan bergabung dengan Kontingan Kota Palu di Penginapan Dahlia Kel. Keraton Kec. Luwuk. Ybs tiba dalam keadaan sakit (demam dan muntah).
b. Lk. Frendi Atmaja kemudian dirawat dipenginapan dahlia oleh Dokter Tim Kesehatan Kota Palu dr Fauzi dan dr Ishak Iskanda, dengan memberikan obat demam, magh dan cairan infus, dan menyarankan untuk beristirahat.
c. Pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2022, Lk. Frendi Atmaja meminta Tim Kesehatan untuk melepas selang infus dan memaksa untuk mengikuti pertandingan semi final. Pelatih an. Yuniar bersama Tim Kesehatan Lk. Angki telah melarang Lk. Frendi Atmaja untuk tidak bertanding, namun ybs berkeras untuk tetap bertanding.
d. Selanjutnya setelah melakukan timbangan badan dan pemeriksaan kesehatan oleh Tim Kesehatan Kota Palu, kemudian Lk. Frendi Atmaja bertanding melawan Lk. Ahmad Afandi kontingen asal Kab. Buol (Semi Final).
e. Pertandingan semi final dimenangkan oleh Lk. Frendi Atmaja dan kemudian ybs istirahat selama 1 jam di lokasi pertandingan.
f. Sekitar pukul 19.30 wita Lk. Frendi Atmaja dilarikan ke RSUD Luwuk karena mengeluh sakit dan kondisi sudah lemas. Ybs dirawat di Ruang ICU RSUD untuk mendapat perawatan. Hasil pemeriksaan Dokter RSUD Lk. Frendi Atmaja dengan diagnosa Demam Berdarah dengan Trombosit 9000/mikro liter darah.
3. Pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2022 pukul 13.45 Wita, Lk. Frendi Atmaja dinyatakan meninggal dunia di RSUD Luwuk. Jenazah saat ini masih berada di RSUD Luwuk.
Langkah-langkah yang telah dilakukan :
a. Melakukan pulbaket dan pamtup serta berkoordinasi dengan pihak RSUD
b. Melakukan koordinasi dengan panitia dan tim kesehatan
c. Membantu kesiapan pemberangkatan jenazah yang rencananya akan dibawa ke Palu sore ini
d. Berkoordinasi dengan Danki Brimob Luwuk dan membantu segala sesuatu yang diperlukan dalam kesiapan pemberangkatan jenazah.
Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, selamat sore Jenderal. 🙏
Wassalamualaikum wr wb