PALU-Kejadian kebakaran Smelter Nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara tanggal 22 Desember 2022 yang memakan korban jiwa mendapat sorotan dari wakil ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi.
“Kami akan segera melakukan kunjungan ke lokasi kejadian guna mendapat gambaran utuh penyebab kejadian yang memakan korban jiwa tersebut. Dan kami akan mengevaluasi dari kejadian ini, apakah ada unsur unsur teknis yang memang tidak layak ataukah murni musibah” ungkap Pimpinan Komisi VII tersebut.
“Kita selalu ingatkan kepada seluruh pabrik pengolahan Nickel agar mengedapan pemenuhan teknis dan mengutamakan keselamatan para pekerja, tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata. Karena nyawa dan keselamatan pekerja harus diutamakan,” kata Bambang.
Dikutip rilis di group media, Bambang menyatakan, “Kami meminta pihak perusahaan harus bertanggung jawab terhadap korban dan juga mendorong kementerian teknis yang terkait untuk melakukan audit terhadap smelter tersebut, ” ucap politisi Gerindra itu.
Komisi VII juga akan segera memanggil semua pihak terkait untuk melakukan pendalam secara menyeluruh kejadian ini, dan mengantisipasi agar tidak terjadi di Smelter lainnya. Investasi perlu, tetapi nyawa masyarakat tetap yang utama. **
editor yusrin