PALU – ‘Ridha Saleh Peduli‘ kembali digelar dalam bentuk pasar murah. Warga menyambutnya begitu antusias. Ridha Saleh Peduli ini berlangsung di halaman Masjid Darul Naim, jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Minggu, 19 Maret 2023.
Muhammad Ridha Saleh, selaku penggagas program mengatakan, ada 250 paket sembako yang disediakan di pasar murah. Penjualan harga normal, satu paket sembako Rp75 ribu. Di pasar murah ini harganya hanya Rp20 ribu.
“Ada 250 paket. Perpaket berisikan 3 kilo beras, 1 kilo minyak goreng, 1 kaleng susu dan 1 kilo gula pasir, dengan harga Rp20.000,” ujar Ridha Saleh.
Kata Edang, panggilan akrab Ridha Saleh, pasar murah digagasnya bertujuan ingin memperkuat solidaritas sosial dan silaturahmi, saling bantu dan meringankan beban sesama warga.
“Apalagi ini menjelang bulan ramadhan, tentu sangat membantu pemerintah untuk menekan dan mengantisipasi kebutuhan jangka pendek masyarakat bawah,” katanya.
Fahmi, salah seorang pembeli yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan sangat mengapresiasi dan berterima kasih adanya pasar murah ini.
“Dengan digelarnya pasar murah ini sangat meringankan beban kami. Inilah pasar murah yang berperikemanusiaan dan jauh berbeda dengan pasar-pasar murah yang di gelar di tempat lain. Kami sangat berterima kasih kepada pak Ridha Saleh, beliau belum memimpin tapi sudah berbuat,” ungkapnya.
Sementara, Tamir Masjid Darul Naim Tatura mengucapkan terima kasih kepada Ridha Saleh, yang memilih tempat mereka menggelar kegiatan pasar murah.
“Terima kasih telah memilih tempat kami untuk menggelar pasar murah. Dengan pasar murah ini juga sangat meringankan beban masyarakat kecil di tengah harga harga bahan pokok yang melonjak,” ujarnya.
Sebelumnya, mantan Komisioner Komnas HAM yang juga Tenaga Ahli (TA) Sulteng ini sudah melaksanakan pasar murah di Kelurahan Talise, Kecamatan Palu Timur, kemudian di Kecamatan Tatanga, tepatnya di halaman Masjid Nurul Aziz, Kelurahan Boyaoge.
Sekadar diketahui, ‘Ridha Saleh Peduli’ adalah program sosial pasar murah yang digagas oleh Muhammad Ridha Saleh atau akrab dipanggil Edank.
Semangat program ini, dapat sedikit meringankan beban masyarakat kecil, khsusnya masyarakat Kota Palu.**