PALU-Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai menurunkan 130 dai/penceramah yang tergabung dalam tim safari Ramadhan DMI Sulteng, untuk memberikan pencerahan dan meningkatkan wawasan keislaman umat.
Sekretaris Umum PW DMI Sulteng, Muchtar Ibnu Masud, di Palu, Jumat, mengemukakan tim safari Ramadhan DMI Sulteng khususnya para dai/penceramah, agar menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, yaitu menyampaikan pesan – pesan keagamaan yang mencerahkan umat.
“Safari Ramadhan merupakan kegiatan tahunan yang didukung oleh Ketua PW DMI Sulteng H Ahmad M Ali, dengan tujuan untuk membina umat dalam rangka meningkatkan wawasan keislaman,” ujar Muchtar.
Tim Safari Ramadhan 1444 Hijriah DMI Sulteng dilepas oleh Muchtar Ibnu Masud, berlangsung di depan sekretariat organisasi tersebut, di Kota Palu.
Tim Safari dengan jumlah dai sebanyak 130 orang akan menyambangi 2.600 masjid di 12 kabupaten dan satu kota se-Sulteng selama 10 hari Ramadhan.
“Iya, setiap dai dalam sehari mengisi ceramah di dua masjid, yaitu pada waktu subuh dan sebelum atau sesudah tarawih, selama sepuluh hari,” ungkapnya.
Dengan jumlah dai sebanyak 130 orang, maka setiap kabupaten dan kota dikunjungi 10 orang dai. Setiap dai akan melakukan ceramah di 20 masjid di setiap kabupaten/kota penempatan,” ujarnya.
Muchtar menegaskan para dai dalam melaksanakan tugasnya sebagai Tim Safari DMI, wajib untuk meninggalkan kepententingan atau identitas organisasi lain, bahkan tidak membawa – bawa partai politik.
“Hanya ada identitas dan kepentingan DMI yang ditonjolkan atau ditunjukan dalam kegiatan safari,” ungkapnya.
Ia juga menyebut bahwa, DMI Sulteng juga menyiapkan tim pendamping dai berjumlah dua orang untuk masing – masing kabupaten dan kota.
Tim pendamping ini, kata dia, bertugas untuk mengatur jadwal, mengontrol pelaksanaan tugas para dai, serta membantu menyiapkan sembako yang akan didistribusikan kepada imam dan pegawai syara di setiap masjid yang dikunjungi.
Sumber: Biro Kominfo PW DMI Sulteng