PALU- Lagi lagi soal sampah menjadi sorotan warga Kota Palu. Di mana mana sampah berserakan di sejumlah tempat penampungan sementara. Warga mengeluhkannya, karena selain kota terlihat jorok, juga aroma tak sedap menyengat pernapasan orang yang melintas.
Sabtu, 15 April 2023 pagi, tersebar pesan dibeberapa group whatsapp menyebutkan, penyebab sampah dalam kota tidak diangkut armada, karena warga memblokir jalan masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
Tabe… disampaikan kepada Bapak/Ibu Ketua RT/RW, disebabkan oleh jalan masuk ke TPA Kawatuna diblokir oleh masyarakat, maka pelayanan pengangkutan sampah menjadi tidak maksimal, untuknya diminta menginfokan ke warga diwilayah masing-masing agar bersabar, keadaan ini Insya Allah Hari Senin akan akan diselesaikan, terima kasih.
Demikian kalimat penyampaian yang beredar di group whatsapp sejak malam.
Mengutip berita kaidah.id, seorang warga bernama Gibran Raka mengirim foto dan video tumpukan sampah di di Lorong Kesadaran, Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu.
Dia mengaku memposting kembali foto dan video tumpukan sampah, karena semakin bertambah dan belum terangkut.
Dia mengatakan, jika ada yang keberatan atas postingannya, ia mengundang untuk datang ke rumahnya.
“Silakan datang ke rumah saya di Jalan Basuki Rahmat Lorong Kesadaran, sekalian kita bicarakan, tempat sampah itu tutup saja,” tegasnya di group facebook Info Kota Palu.
Pemandangan yang sama juga terlihat di Tempat Pembuangan Sampah di Jalan Kijang.
Sampah menumpuk dan bau busuk sehingga menganggau warga yang domisili di kos elite dekat tempat sampah tersebut.
Seorang warga Palu lainnya mengatakan, sampah di Masomba juga menumpuk dan berbau busuk.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Palu telah mengumumkan, pengangkutan sampah akan beroperasi pada jam 8 malam.
Pemerintah Kota Palu mengimbau agar warga membuang sampah pada sore harinya, agar dapat terangkut malam harinya.***