PALU_trustsulteng- Ketua Forum Masyarakat Lamba Bersatu (FMLB), Hartono Lumentut, mengajak seluruh warga masyarakat untuk menjaga suasana keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) dan senantiasa menjaga kerukunan antar sesama umat beragama, khususnya di wilayah Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulteng.
“Untuk menjaga suasana Kamtibmas, merupakan tugas dan tanggungjawab Polri berdasarkan amanah Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 pasal 5 tentang kepolisian. Namun perlu dukungan semua pihak termasuk masyarakat agar kamtibmas bisa terwujud,” pinta Hartono Lumentut.
Dia melihat saat ini Polri sebagai dinamisator telah mampu mendinamisir terwujudnya kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.
Karena itu menurut Hartono Lumentut, Polri perlu didukung dalam memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.
Termasuk menjaga terciptanya toleransi umat beragama yang dirasakan masyarakat saat ini,” katanya.
Dengan kemampuan Polri menjadi katalisator telah mendorong terwujudnya toleransi. Yang mampu menetralisir adanya perbedaan paham dan pendapat untuk mencegah terjadinya konflik ditengah masyarakat. Termasuk mempercepat proses kerukunan dan toleransi,” bebernya.
Hartono Lumentut juga mengatakan, sangat mendukung upaya Kapolri dan Kapolda Sulteng yang terus aktif melakukan komunikasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Tujuannya untuk membangun silaturahim dan sekaligus memberikan pesan agar ikut serta dalam menjaga Kamtibmas.
Menurutnya, untuk menjaga toleransi antar umat beragama, pencegahan terhadap bentuk tindakan intoleransi wajib untuk dilakukan agar tidak meluas dan mengoyak persatuan dan kesatuan.
Untuk itu, sebagai umat beragama kita harus selalu menjaga kerukunan antar umat beragama dan harus mempunyai sifat toleransi dalam beragama. Jika tidak sesama anak bangsa akan sangat mudah dicerai-berai.
Toleransi dan sikap saling menghargai satu sama lain adalah gambaran idaman masyarakat ideal saat ini. Walaupun kadang rasa saling menghargai sering dinodai dengan beda pendapat dan perselisihan.
“Semua manusia menginginkan yang namanya kedamaian dengan tingkat toleransi yang tinggi satu sama lain,” harapnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, untuk saling menghargai satu sama lain. Jika sudah menghargai orang lain, maka akan terbentuk rasa saling memiliki satu sama lain.
“Sehingga membawa ketenangan dalam hidup. Tercegah gangguan Kamtibmas dan dapat menjadi role model yang baik terhadap generasi penerus selanjutnya,” tutupnya. ***
(Thio Jum)