Giri Kelana Modjo: Batalnya Aksi Bentuk Kedewasaan Masyarakat Morowali

BUNGKU, trustsulteng.com – Ketua Bappilu DPC Gerindra Morowali, Giri Kelana Modjo menyatakan, batalnya aksi demonstrasi menuntut Pj Bupati Morowali turun dari jabatannya adalah bentuk kedewasaan masyarakat Morowali yang tidak terprovokasi dengan keinginan dikembangkan segelintir orang mengatasnamakan rakyat.

“Tidak terlaksananya demonstrasi yang mengatasnamakan rakyat hari ini, adalah bentuk kedewasaan masyarakat morowali, yang tidak mudah terprovokasi oleh isu yang dikembangkan oleh orang orang yang selama ini mengatas namakan rakyat. Hal ini bisa di lihat hari ini, sesuai surat izin pemberitahuan aksi yang ditujukan ke Polres Morowali bahwa jumlah massa aksi sebanyak 2000 orang tapi sesuai hasil pemantauan lapangan ternyata hanya di hadiri beberapa orang saja,” tulis nya melalui rilis dikirim ke redaksi.

Hal ini memberikan gambaran lanjutnya, di Morowali hari ini lagi baik baik saja. Masyarakat Morowali, sedang  sibuk dengan aktifitasnya masing masing. Nelayan, petani, para pekerja perusahaan, aktivitas pemerintahan juga tetap berjalan normal seperti biasa. Kalau ada oknum yang mengatakan bahwa hari ini Morowali lagi tidak kondusif dengan kebijakan PJ Bupati menonaktifkan beberapa pejabat eselon 2 dilingkup Pemda Morowali, nyatanya itu tidak ada. Justru yang ada adalah provokasi provokasi segelintir orang yang mengatas namakan rakyat Morowali lewat sejumlah selebaran  ajakan demonstrasi.

“Tapi buktinya masyarakat kita di bungku hari ini sudah sangat dewasa dan sadar, bahwa hal itu hanya kepentingan segelintir orang yang memanfaatkan situasi penonaktifan beberapa orang pejabat eselon II, padahal bupati sebelumnya juga pernah melakukan hal yg sama pula.

“Justru pejabat sebelumnya, lebih ekstrim lagi. Dimana bupati melakukan pemecatan, yang saya anggap tidak prosedural, sehingga saya berharap untuk penonaktifan beberapa pejabat eselon 2 tersebut untuk tidak di goreng sana-sini untuk kepentingan politik tertentu. Dan buat saudara saudaraku, yang terkena kebijakan penonaktifan silahkan melakukan upaya pembelaan sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang ada, karena semua sudah ada saluranya,” pintanya.

Dan bagi masyarakat Morowali jangan mudah terprovokasi. “Mari kita ciptakan Morowali yang damai. Kita butuh siatuasi yang aman untuk keberlangsungan investasi di daerah kita. Dan saya berharap teman teman di DPRD Morowali lewat fraksi partai Gerindra untuk mengamankan dan mengawal setiap kebijakan PJ bupati Morowali Rachmansyah Ismail. ***

YLB