MOROWALI,trustsulteng.com – Direktur RSUD Morowali, dr. Agus AS. Partang, Sp.B, Pemda Morowali melalui RS berencana mengadakan alat operasi phaco pada tahun Anggaran 2024.
Alasan utama pengadaan alat operasi phaco karena banyaknya kasus penyakit katarak di Kabupaten Morowali.
“Kami sedang mengajak bekerja sama dengan bagian Mata Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK-Unhas) untuk melakukan operasi Phacoemulsifikasi (Phaco). Kegiatan ini, terutama dilakukan kepada penderita penyakit katarak,” sebut Agus, Kamis (20/10).
Dikutip di laman morowalikab.go.id, menyebutkan operasi dengan teknik phaco merupakan teknik operasi katarak yang menggunakan mesin bergelombang ultrasonik, bertujuan memperbaiki penglihatan pasien yang terganggu karena katarak.
Teknik phaco ini memiliki kelebihan antara lain, sayatan sangat kecil, prosesnya cepat yaitu sekitar 15 menit tanpa jahitan dan pasien dapat langsung pulang setelah operasi.
Pada Kamis 19 Oktober 2023, diadakan kegiatan sosial bertempat di Kamar Operasi RS Morowali. Melibatkan Dokter Ahli yang tergabung dalam Tim Bagian Mata FK-Unhas yang dipimpin oleh Kepala Pusat Studi Bagian Mata dr. Abrar, Sp.M (K), didampingi oleh dr.Faisal, Sp.M, dr. Anisa dan dr. Bara.
Operasi dengan teknik phaco, untuk 30 orang pasien katarak. Mereka memang merupakan pasien yang telah terdeteksi sebagai penderita katarak dan bersedia menjalani operasi dengan teknik phaco. ***