Palu, trustsulteng – Gubernur H. Rusdy Mastura diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr. Fahrudin, S.Sos, M.Si membuka Rapat Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Raker DPMD) se Sulteng, di hotel Rama, Jum’at (1/12).
Raker bertujuan mewujudkan sinergitas program dan kegiatan dinas PMD guna mengentaskan kemiskinan, stunting dan desa tertinggal.
Asisten dalam sambutan gubernur yang dibacanya menyatakan desa merupakan tulang punggung pembangunan Sulteng yang perlu diperkuat agar maju dan mandiri.
Olehnya Ia mengapresiasi Raker DPMD se Sulteng sebagai momentum untuk mewujudkan sinergitas program dan kegiatan dalam meningkatkan pembangunan desa.
Lanjutnya lagi untuk mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan maka diperlukan pemikiran jangka panjang supaya hasil-hasil kerja dinas PMD bertahan lama.
“Semoga kegiatan ini jadi forum produktif dan pemberdayaan untuk kita semua,” harapnya.
Selain itu, asisten secara pribadi mengapresiasi jajaran dinas PMD provinsi di bawah pimpinan Drs. Mohammad Nadir, M.Si atas prestasi Kelurahan Kawua (Kabupaten Poso) dalam Pekan Inovasi Desa dan Kelurahan (Pindeskel) tahun 2023 dengan raihan juara favorit 1.
Prestasi lain yang juga disebut asisten ialah dalam mengentaskan desa berstatus sangat tertinggal sehingga tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Sulteng berdasarkan hasil Indeks Desa Membangun (IDM) 2023.
“Harapan saya jadikan capaian ini sebagai landasan meningkatkan pembangunan desa di masa mendatang,” pungkasnya.
Kegiatan rapat kerja diikuti perangkat kerja kabupaten dari dinas PMD dan Bappeda serta jajaran dinas PMD provinsi.***
biro adpim