Laporan; Yusrin L. Banna
Ahad 24 Maret 2024 di pelataran Masjid Raya Donggala, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Donggala gelar acara buka puasa bersama (bukber). Masyarakat dan jamaah masjid diundang. Turut hadir jajaran pengurus DMI Sulteng. Termasuk Ketua DPRD Sulteng Hj. Nilam Sari Lawira mendampingi suaminya H. Ahmad Ali, Ketua DMI Sulteng.
Usai bukber dan shalat magrib berjamaah dilanjutkan makan malam di bawah tenda pelataran Masjid Raya. Usai makan, tak berselang lama, rombongan DMI Sulteng siap siap balik ke Palu. Ahmad Ali segera masuk mobil. Belum sempat buka pintu mobil, titiba sekumpulan penjual musiman menawarkan jualan nya. “Beli dong pak durianku. Berapa, tanya Ahmad Ali. Tanpa menawar langsung diborong semua durian.
Ahmad Ali bergegas masuk mobil. Kaca mobil diturunkan dan terbuka, menyapa warga tanda pamitan. Titiba anak anak mencegat mobil ditumpangi Ahmad Ali, yang masih berada di halaman masjid. Mereka mengulurkan tangannya. Ahmad Ali melihat mereka. Mobil pun spontan berhenti. Diapun mengeluarkan uang dan menyalami anak anak satu persatu. Ada satu anak bergegas berlari mendekati mobil, apakah dia sudah mendapatkan atau belum langsung melontarkan kalimat… “terima kasih om ganteng..!
Ucapan oleh kalangan kita orang palu, dianggap semacam “patende” tapi sebetulnya, itulah ungkapan terima kasih ketulusan seseorang kepada siapa yang menyenangkan perasaan saat mendapatkan sesuatu. Apalagi diucapkan seorang anak polos kepada orang yang lebih tua. Tentu sangat tulus dan berkesan baginya.
Pemandangan baik dan begitu familiar diperlihatkan Ahmad Ali, yang semua orang mungkin biasa melakukan. Menjadi contoh baik bahwa hidup adalah saling berbagi. Mendapatkan rezki karunia dari Allah dan berbagi dengan emberi dari setiap rezki yang Allah titipkan. Si penerima banyak berucap syukur dan berterima kasih. Ikhlasnya si pemberi akan rasakan ketenangan jiwa merasakan kebahagiaan. Begitu indah dan nikmatnya berbagi. **