Palu, trustsulteng – Keinginan Ahmad Ali (AA) menjadi Gubernur Sulawesi Tengah telah diniatkan sejak sembilan tahun lalu yakni tahun 2015. Dia menghargai dan menghormati nasehat para seniornya sekaligus menjaga amanah tanggung jawabnya sebagai politisi nasional, sehingga menunda mencalonkan diri kala itu.
Sekaligus Ahmad Ali menepis isyu bahwa dirinya tidak mesra dengan Rusdy Mastura, Gubernur Sulteng. Dirinya kata Ahmad Ali, tidak pernah pecah kongsi dengan Rusdy Mastura. Walaupun Partai Nasdem pengusung Rusdy Mastura.
“Jadi tidak ada pecah kongsi. Karena kita tidak pernah membuat kongsi bersama. Yang ada hanyalah beda pandangan politik saja, “ tegas Wakil Ketua Umum Partai NasDem, H Ahmad Ali dikutip dari Podcast Kabar68, Sabtu 13 April 2024.
Namun pada tahun 2024 ini, niatannya untuk bertarung pada pemilihan Gubernur pun semakin bulat. Dihadapan H. Kamil Badrun AR, SE., M.Si, dalam sesi wawancara pada podcast Kabar68, secara terbuka elit partai NasDem ini mengungkapkan alasannya untuk bertarung di Pilgub Sulteng 2024.
Ketika itu, ada semangat dan komitmennya jika jadi Gubernur Sulteng. Insya Allah kstanya, dia akan mengangkat harga diri rakyat Sulteng. “Saya punya keinginan melihat hidup masyarakat Sulteng lebih bahagia dan sejahtera,” tuturnya.
Ahmad Ali menceritakan, bahwa rasa tanggungjawabnya sebagai putra Sulawesi Tengah membawa daerah ini menjadi sejahtera tetap masih ada. Maka di Pilgub 2020, dirinya meminta Rusdi Mastura untuk maju bertarung sebagai Calon Gubernur bersama Ma’mun Amir sebagai Calon Wakil Gubernur.
Kami dukung beliau untuk sungguh-sungguh untuk bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat di daerah ini. Bisa dilihat bagaimana dirinya, ibu Nilam dan Partai NasDem di daerah ini berjuang hingga Cudy menang dalam Pilgub 2020. Walaupun sekarang katanya itu bukan kerja partai tapi capaian pribadi beliau. Itu tidak masalah.
Dia juga mengaku, tidak ingin mengkambinghitamkan kepemimpinan Rusdi Mastura. Jika hingga kini apa yang diimpikannya melihat seluruh masyarakat Sulteng sejahtera, belum terwujud. Sehingga tekadnya maju Pilgub 2024 ini sudah bulat, dengan maksud mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah.
“Ini tanggungjawab partai yang harus saya tuntaskan, dan sekarang saya rela meninggalkan segala kemewahan sebagai politisi nasional untuk kembali membangun Sulawesi Tengah. Saya juga mengajak para tokoh-tokoh di Sulteng ini ayo berkompetisi, adu gagasan dan program biar masyarakat yang menilai,” demikian Ahmad Ali.*