Palu, trustsulteng – Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, H Ahmad Ali menegaskan, keputusannya untuk maju pada kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Sulteng tahun ini bukan untuk memperkaya diri.
“Majunya saya sebagai calon gubernur bukan untuk memperkaya diri saya,” kata Ahmad Ali dalam sebuah penggalan video seperti dikutip dari Instagram banuata.id, pada Jumat 31 Mei 2024.
Dalam video yang diunggah sehari sebelumnya itu, Ahmad Ali juga menegaskan bahwa keputusannya mencalonkan diri pada Pilgub Sulteng, semata-mata ingin membalas dan mengkontribusikan diri kepada rakyat Sulteng.
“Majunya saya sebagai calon gubernur semata-mata ingin membalas. Ingin mengkontribusikan diri saya terhadap rakyat Sulaweti Tengah yang sudah begitu banyak memberikan manfaat kepada diri saya,” jelas Ahmad
“Sulawesi Tengah begitu banyak memberikan arah terhadap kehidupan saya,” tambahnya.
Oleh karena itu lanjutnya, dirinya memutuskan untuk mencalonkan diri pada Pilgub Sulteng tahun 2024.
“Menurut saya, hari ini adalah waktu yang tepat,” ujarnya.
Ahmad Ali (AA) resmi mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Gerindra. Dia berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri (AKA) sebagai calon wakil gubernur.
Ketua DPD Gerindra Sulteng, Longki Djanggola membacakan langsung rekomendasi yang ditandatangani langsung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Sekjen Ahmad Muzani pada acara Rapat Koordinasi Daerah, Ahad 19 Mei 2024.
Longki menekankan agar pengurus-pengurus DPC, PAC, dan ranting Partai Gerindra di daerah pemilihan Sulawesi Tengah untuk mendukung penuh penuh dari seluruh struktur partai.
Mantan Gubernur Sulteng dua periode, menegaskan bahwa tidak perlu ada perdebatan lagi mengenai siapa yang diusung oleh Gerindra dalam Pilgub Sulteng pada November mendatang.
“Jadi kalau masih ada yang belum percaya, saya sudah tidak tahu. Makanya saya minta dengan sangat kepada saudara-saudara dengan keluarnya rekomendasi ini kita tidak perlu lagi berdebat kusir,” ujar Longki dengan tegas.**