Palu, trustsulteng – Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dra.Novalina,MM, di dampingi Kepala BPKAD Drs. Bahran, M.Si, Kalak BPBD Ir.Akris Fattah Yunus,MM menerima Tim Badan Kebijakan Fisikal Kementerian Keuangan RI sekaligus Membuka Rakor pendampingan penutasan pemulihan dan peningkatan fisik sektor perumahan dan infrastruktur bertempat diruang polibu kantor Gubernur, senin.(3/6/24).
Pada kesempatan itu Sekprov Novalina Menyapaikan apresiasi dan terimkasih kepada tim Badan Kebijakan Fisikal Kementerian Keuangan RI yang sudah jauh datang ke Sulawesi Tengah untuk berdiskusi dan berdialog mendalami penanggulangan Bencana di Sulawesi Tengah.
“Semoga nanti harapannya dengan adanya kesempatan bisa turun langsung kelapangan bersama teman-teman BPBD untuk melihat skema penanggulangan bencana pasca 2018 hingga saat ini dan skema pembiayaannya terlihat dampak positif serta mempunyai data atau bahan yang lengkap, seperti kementerian keuangan inginkan.ujar Sekprov.
Sementara Rita, selaku perwakilan kementerian keuangan RI menyapaikan maksud dan tujuan kami ingin mempelajari atau semacam meneliti penanggulangan bencana dan skema pendanaan bencana di Sulawesi Tengah.
di karenakan adanya Pemerintah Indonesia meluncurkan namanya strategi pembiayaan dan asuransi risiko bencana di mana strategi tersebut adalah mentransformasi pembiayaan yang selama ini hanya berupa satu instrumen dari APBN,APBD kemudian menjadi multi instrumen yaitu ada sumber-sumber pendanaan lainnya yang diharapkan dapat membantu penanganan bencana secara cepat pada saat terjadi bencana wilayah tersebut.
“Olehnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama-sama mengumpulkan dana di pemerintah pusat dalam hal ini dikelola oleh kementerian keuangan di bawah Badan Layanan Umum, kemudian uang itu kita kembangkan nah hasil pengembangannya itu bisa kita gunakan untuk program-program penanggulangan bencana baik pra pasca bencana dan darurat bencana jika dana cadangan bencana tidak mencukupi dan halangan yang terjadi pada saat penyaluran pembiayaan bencana untuk diimplementasikan itu tidak menjadi masalah pada saat penyaluran ke daerah,”kata Rita.
Lepas dari itu kami juga akan mengunjungi Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Kabupaten Donggala dan Universitas Tadulako mensosialisasikan mengenai inovasi resiko bencana di Sulaweai tengah.
Turut hadir pejabat esellon 3 lingkup pemerintah provisin Sulawesi Tengah, perwakilan Wilayah Kementerian keuangan Sulteng, serta peserta rapat dan rombongan Badan kebijakan fisikal kementerian keuangan RI.**
Sumber biro adpim