Morowali, trustsulteng – Dua mantan bupati Morowali Sulawesi Tengah diprediksi bakal head to head dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Morowali 27 November 2024.
Adalah Abdul Rachmansyah Ismail, mantan Penjabat Bupati Morowali 2023-2024 yang akan diusung koalisi Partai Demokrat 3 kursi, PBB 2 kursi, Partai Golkar 3 kursi, Hanura 1 kursi, Gerinda 4 kursi, PKB 2 kursi dan PKS 1 kursi, diprediksi akan berhadapan dengan Taslim yang akan didukung oleh koalisi Partai NasDem 5 kursi, PDIP 1 kursi dan Perindo 3 kursi.
Namun begitu kondisi politik masih dinamis jelang pendaftaran ke komisi pemilihan umum (KPU) Morowali dengan beberapa nama kandidat putra daerah itu muncul di ranah publik seperti Iksan B.Rauf, Taslim, Kuswandi dan Abdul Rachmansyah Ismail.
Mantan Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail yang dikonfirmasi media ini usai kegiatan jalan santai di lapangan alun-alun rumah jabatan (rujab) Morowali Minggu (14 Juli 2024, belum banyak berbicara terkait dirinya maju di Pilkada Morowali.
“Saat ini saya fokus dulu mengurus pengajuan pensiun dini sebagai ASN. Ini penting agar keikut sertaan saya di pilkada Morowali tidak menimbulkan polemik, dan melanggar aturan main yang ada,”tegas Rachmansyah Ismail.
Disinggung soal kendaraan politik yakni artai pengusung yang akan digunakan mendaftar ke KPU, Rachmansyah meminta menanyakan langsung kepada Muhammad Asrar ketua Partai Golkar Morowali yang sedang duduk disampingnya.
Ketua Partai Golkar Morowali, Muhammad Asrar, tidak menampik adanya bocoran informasi yang menyebutkan 7 partai dengan 13 kursi sudah merapat ke bacabup Rachmansyah Ismail.
Disinggung soal rekomendasi dari DPP partai-partai pendukung untuk bacabup Rachmansyah, Muhammad Asrar mengatakan sudah ada.
“Setelah urusan administrasi pensiun dini dari ASN pak Rachmansyah terbit, kita langsung deklarasi,”tegas Muhammad Asrar.
Beberapa masyarakat Morowali yang diminta komentarnya soal sosok bacabup Abdul Rachmansyah Ismail, sebagian besar menyambut gembira.
Rustam salah seorang pemuda Morowali menyebutkan, meski masa Bhakti Rachmansyah sebagai Pj Bupati Morowali tidak cukup setahun, tapi prestasinya sangat banyak dan patut dibanggakan.
Paling tidak ada beberapa kerja nyata Rachmansyah Ismail yang patut diapresiasi diantaranya. Soal listrik di dua kecamatan yakni Witaponda dan Bumiraya.
Persoalan sengketa masyarakat Bungku Pesisir dengan PT Heng Jaya. Memperhatikan nasib honorer, PLH, tukang sapu, cleaning service, pengurus masjid, gereja, dan pura. Itu semua mampu ditunaikan Rachmansyah.
“Olehnya, masyarakat Morowali berharap dan berdoa Rahmansyah Ismail bisa menjadi bupati Morowali periode 2024-2029. Dengan demikian kesejahteraan masyarakat cepat terwujud,”ungkapnya.**
Sumber luwuktime.id.