Yusrin L. Banna 
Setiap hal besar di dunia pada awalnya pasti bermula dari mimpi. Para penemu, tokoh dunia yg hebat dan melegenda memulai semuanya dari mimpi, termasuk Soekarno dkk ketika memerdekakan negara kita.
Bukankah cita – cita bangsa kita yng termaktub di sila ke 5 pancasila ‘keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ adalah sebuah mimpi. Seperti mimpi kak Ahmad Ali. Ingin rakyat Sulawesi Tengah, tidak ada yang kelaparan dan bisa sejahtera
“We choose to go to the Moon. We Choose to go to the Moon in this decade and do the other things, not because other easy, but because other hard…”.
“Kita memilih untuk pergi ke Bulan. Kita memilih untuk pergi ke Bulan pada dekade ini. Bukan krn melakukannya adalah mudah, tetapi justru karena sulit….” kata John F Kennedy, Presiden USA ke 35.
Dan kita kemudian menyaksikan, pesawat ulang alik Apollo 11 mendarat di bulan.
Ya, pemimpin yang besar adalah pemimpin yg memiliki mimpi yang besar dan yakin bisa mewujudkannya.
Andai tak ada pidato John F Kennedy itu, entah kapan kita bisa menyaksikan orang bisa ke luar angkasa dan mendarat ke bulan.
Pemimpin kita saat ini hanya berpikir sesaat dan pragmatis. Terlalu takut jika citranya dengan sangat biasa dan terjebak pada rutinitas remeh temeh.
Kita butuh pemimpin yg memiliki mimpi besar dan bisa mewujudkannya. Sosok pemimpin itu ada pada diri AHMAD ALI
Bagi orang yang cerdas dan tidak takut bermimpi, InsyaAllah memilih pasangan BERAMAL, Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufry pada tanggal 27 November 2024.
“Bermimpilah setinggi langit, agar ketika kamu jatuh, jatuhnya di antara bintang-bintang”
#salam berAmal
Hengky Idrus A Mappangile
Sekjend Kawan Ahmad Ali/Korwil Relawan Beramal Parigi Moutong
