Tawaeli, trustsulteng – Kampanye terbatas dari Tim Koalisi Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (AA-AKA), yang digelar di Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara, pada 30 Oktober 2024, menjadi ajang interaksi langsung dengan masyarakat.
Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW NasDem Sulawesi Tengah, Aristan, bersama Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem, Nasution Camang, membuka ruang bagi warga untuk menyampaikan harapan terhadap sosok pemimpin yang dibutuhkan Sulteng.
Dihadiri oleh sekitar 200 warga, tiga ibu menyampaikan harapan bersama mereka bahwa Pilgub 27 November 2024 mendatang akan melahirkan pemimpin yang jujur, amanah, dan benar-benar memperhatikan persoalan masyarakat. Menanggapi harapan itu, Aristan menegaskan bahwa sosok Ahmad Ali adalah jawaban terbaik. “Ahmad Ali adalah sosok yang selalu melakukan apa yang dia katakan dan memiliki perhatian besar pada rakyat kecil. Saya mengenalnya sejak mahasiswa, dan ia selalu mengutamakan mereka yang membutuhkan,” ungkap Aristan.
Aristan juga menyebutkan kedekatan Ahmad Ali dengan budaya Kaili sebagai bukti komitmennya kepada masyarakat lokal. “Isterinya dari marga Kaili Lawira, dan bahkan mengusulkan saya sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah demi memberi kesempatan bagi warga Kaili, padahal ada adik dan iparnya di DPRD. Itulah sosok Ahmad Ali,” ungkapnya.
Nasution Camang, yang turut berorasi malam itu, menambahkan bahwa di balik penampilan Ahmad Ali yang mungkin terkesan serius, ia sebenarnya adalah sosok yang lembut dan peduli. “Sejak saya mengenalnya selama 13 tahun bersama di NasDem, ia adalah sosok yang hatinya mudah tersentuh, bahkan mengumrohkan sekitar 700 imam dan pegawai masjid dengan gajinya sebagai anggota DPR RI sejak 2014-2024. Itu bukan sekadar omongan, tapi bukti nyata,” kata Tion Camang.
Tion menekankan bahwa pasangan AA-AKA adalah sosok yang paling mungkin menyelesaikan persoalan rakyat, karena apa yang dijanjikan dalam program unggulan mereka adalah cerminan dari apa yang telah dilakukan Ahmad Ali selama ini. “Janji itu bukan sekadar janji, tetapi impian yang sudah lama ia ingin wujudkan.”
Di akhir orasinya, Tion Camang memutar rekaman komitmen Ahmad Ali. Dalam rekaman tersebut, Ahmad Ali berjanji untuk menjaga amanah rakyat dan memastikan tidak ada konflik kepentingan dengan keluarganya. “Jika saya diberi amanah sebagai gubernur, Demi Allah, saya tidak akan mempermalukan masyarakat Sulteng. Masyarakat dan pengusaha Sulteng tidak akan berebut rezeki dengan keluarga saya. Saya pastikan anak-anak saya tidak akan berurusan dengan proyek APBD dan APBN, hanya satu yang berkuasa, Ahmad Ali,” demikian tegasnya.
Dengan dukungan luas dari warga dan bukti nyata dari komitmen mereka, pasangan AA-AKA semakin diyakini sebagai calon yang mampu memahami dan mengatasi persoalan rakyat Sulawesi Tengah, membawa harapan baru bagi masa depan provinsi ini.***