Palu, trustsulteng – Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Tengah Novalina Wismadewa secara resmi membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID) dan Capacity Building yang di selenggarakan di Hotel Santika Palu , pada Rabu 13 Nopember 2024.
TPID Sulawesi Tengah merupakan sebuah Tim yang di bentuk oleh Pemprov Sulteng untuk mengendalikan insflasi daerah.
Dalam sambutannya, Pjs.Gubernur Sulteng Novalina Wismadewa, mengatakan , Inflasi bukan lagi sekedar istilah ekonomi semata, tetapi dapat pula disebut sebagai “ Turbulensi Harga” yang sering kali membuat ketidakstabilan atau fluktuasi terhadap kemampuan masyarakat untuk membeli bahan-bahan kebutuhsn pokok sehari-harinya.
Inflasi yang tidak terkendali dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan menurunkan kesejahteraan rakyat.
“Olehnya itu , kegiatan ini dalam pandangan saya adalah “separuh jalan” yang kita tempuh untuk memastikan laju inflasi terkendali dengan strategi kolaboratif dan langkah-langkah yang adaptif, inovatif, mitigasi dan responsif”, ungkap Pjs. Gubernur Novalina Wismadewa.
Pjs.Gubernur juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas inisiatif pelaksanaan Rakorda TPID ini.
“Semoga kegiatan ini dapat kita jadikan sebagai “chamel” atau saluran bagi anggota TPID untuk melakukan sharing, meng.update informasi dan mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan dalam menghadapi situasi ekonomi yang cepat berubah” , kata Pjs. Gubernur .
Apalagi Presiden RI Prabowo Subianto dalam sambutannya usai dilantik MPR-RI, mengingatkan kita semua bagwa kondisi dunia sekarang sedang tidak baik-baik saja, dengan adanya ancaman perubahan iklim, resesi ekonomi dan perang lintas negara , ketiga hal ini dapat mempengaruhi ketahanan ekonomi nasional.
“ Moga-moga melalui kegiatan penguatan kapasitas ini, akan meningkatkan kompetensi dan skill setiap anggota TPID se-Sulawesi Tengah dalam menghadapi tantangan perekonomian, termasuk bagaimana kita di Sulawesi Tengah ini dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi terhadap program prioritas dan arah pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 yang berfokus pada swasembada pangan, kemandirian energi dan hilirisasi industri”, harap Pjs.Gubernur Novalina Wismadewa.
Mengakhiri sambutannya Pjs.Gubernur yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah mengajak kepada seluruh peserta Rakor TPID untuk memastikan Inflasi Sulawesi Tengah terkendali.
“Saya mengajak mari kita jadikan pertemuan ini sebagai momentum untuk me-recharge, mengisi ulang pengetahuan dan pemahaman kita dan juga dalam memperkuat kembali kolaborasi , serta komitmen kerja TPID dalam memastikan inflasi Sulawesi Tengah terkendali , dengan harga-harga komoditas tidak ada yang bergejolak dan daya beli masyarakat ikut terjaga dengan baik, sehingga pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah sehat dan tinggi”,pungkas Pjs.Gubernur Sulteng.
Rakor TPID ini turut dihadiri Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Tengah,Plt. Karo Perekonomian, Para Kepala OPD yang tergabung di TPID Sulteng dan Kabupaten/Kota, local champions komoditas cabai dan beras dari Jogja dan Semarang.
Sumber ; biro adpim