Yusrin L. Banna 
Parigi Moutong, trustsulteng – Tren pengalihan dukungan masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) terus meluas. Dukungan yang sebelumnya tertuju pada pasangan calon (Paslon) lain kini secara alami berpindah kepada pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (BERAMAL) tanpa ada paksaan.
Deklarasi pengalihan dukungan masyarakat Desa eks-Tinombala Induk di Kecamatan Ongka Malino, yang berlangsung meriah, menghadirkan tokoh masyarakat GN dan tokoh perempuan setempat MS sebagai narasumber. Dalam pidatonya, mereka menjelaskan bahwa perubahan arah dukungan ini didasari keyakinan masyarakat terhadap visi dan program unggulan Ahmad Ali yang menjanjikan penyelesaian permasalahan infrastruktur jalan, khususnya di kantong-kantong produksi masyarakat.
Hengky Idrus Mapangile, Koordinator Wilayah (Korwil) pemenangan BERAMAL di Kabupaten Parimo, menyatakan keharuannya saat menyaksikan ratusan warga yang hadir secara sukarela. Mereka mengungkapkan alasan pribadi mengapa mereka beralih mendukung pasangan BERAMAL.
Salah satu warga, SF (39 tahun), asal Desa Karya Mandiri, mengungkapkan kondisi jalan desanya yang jauh dari layak. Saat debit air meningkat, jembatan di desanya tidak bisa dilalui, memutus akses masyarakat. Padahal, Desa Karya Mandiri merupakan salah satu sentra penghasil durian montong terbesar di Kabupaten Parimo. “Kami butuh pemimpin yang mau peduli dengan infrastruktur desa kami,” ujar SF penuh harap.
Pasangan BERAMAL, yang mencanangkan visi “Harapan Baru untuk Sulawesi Tengah,” terus mendapatkan dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari kelas bawah, menengah, hingga profesional. Program-program unggulan mereka diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Parimo.
Deklarasi ini menunjukkan bahwa pasangan BERAMAL semakin menguatkan posisi mereka sebagai kandidat favorit dalam Pilkada Sulawesi Tengah 2024. Dukungan dari masyarakat yang terus berdatangan menjadi bukti nyata bahwa harapan akan perubahan yang lebih baik semakin dirasakan oleh warga Sulawesi Tengah.
