Year: 2024

Palu, trustsulteng – Dukungan dari berbagai kalangan masyarakat terus mengalir kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1, Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dukungan diberikan kepada pasangan calon dengan tagline BERAMAL itu karena dianggap memiliki program yang paling realistis dan pro rakyat.

Verena Heylen Langahi, dokter muda lulusan Harbin Medical University, manyatakan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1, juga karena melihat visi-misi dan program mereka yang cocok untuk kaum muda, termasuk milenial dan gen Z.

Mantan Putri Pariwisata Nusantara Sulteng 2022 itu menyebut sosok Ahmad Ali merupakan salah satu kandidat yang sudah banyak berbuat untuk anak-anak muda di Sulteng, termasuk memberikan beasiswa kuliah hingga keluar negeri dengan menggunakan anggaran pribadinya.

“Kita harus pilih calon pemimpin yang sudah berbuat untuk anak muda. Kita bukan cuma melihat visi-misi kosong dari kandidat, tapi harus kita lihat apa yang sudah dikerjakan sebagai latar belakangnya. Bapak Ahmad Ali sudah sekolahkan anak muda bahkan S2 hingga luar negeri,” kata dr Verena Heylen Langahi MBBS, perempuan 24 tahun saat ditemui di kediamannya di Kabupaten Poso, Kamis 14 November 2024.

Sebagai seorang dokter muda, dia juga mendukung program kesehatan Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri yang tidak hanya ingin memudahkan dan menggratiskan akses kesehatan masyarakat, tetapi juga menghadirkan rumah sakit-rumah sakit berkualitas dan dokter-dokter spesialis di setiap daerah.

“Rencana Ahmad Ali melahirkan dokter spesial dari setiap kabupaten itu sangat baik, karena kita memang selama ini kurang mendapatkan suport dari pemerintah,” jelas Verena.

Dia pun mengajak seluruh anak muda, khususnya kaum milenial dan gen Z di Kabupaten Poso untuk sama-sama memenangkan Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri agar daerah ini bisa lebih maju dengan melibatkan peran anak muda di dalamnya. ***

“

“

Poso, trustsulteng – Masyarakat Kota Tentena sekitarnya merasa terbantu dengan diadakannya pasar murah yang dilakukan Relawan Lentera Kasih (Relasi) Prabowo Gibran for AA- AKA dilapangan Pamona, Tentena, Kamis 14 Nopember 2024 sore. Kegiatan yang dilakukan Pengurus Relasi Sulteng bekerjasama dengan Relaai Tentena dan Pemuda Gereja di Kota Tentena melayani penukaran 2000 kupon.

“Terima kasih untuk kawan kawan pemuda dan relawan karena saya diberi kesempatan hadir diacara ini, karena saya sudah mempercayakan semua kepada para pemuda pemilik masa depan Sulawesi Tengah,” kata Ahmad Ali saat hadir dadakan diacara tersebut dan didaulat mengguntin pita sebagai tanda dimulainya kegiatan pasar murah.

Ribuan masyarakat yang hadir sampai keluar tenda yang disediakan panitia mengucapkan terima kasih kepada Ahmad Ali dan relawan yang membantu masyarakat lewat kegiatan ini.

“Bapak itu orang baik, bukan sekedar saya dengar cerita tapi torang so sering rasa bantuannya. Ini hari lagi relawannya bikin legiatan yang tarasa sekali membantu orang macam torang,” kata Ibu Ratna sesaat setelah menukarkan kupon pasar murah.

Sementara itu Pdt Via Tangkerahi (GKST) selaku koordinator Relasi wilayah Poso berterima kasih kepada para pemuda gereja yang menjadi tulang punggung kegiatan ini.
“Meski acara ini dipersiapkan hanya dua hari, tapi berkat kerjasama dan masukan dari para pendeta dan pemuda jemaat di Kota Tentena dan sekitarnya, 2000 kupon yang kita edarkan ternyata masih dirasa kurang,” kata Via.

Untuk itu Via akan melakukan kegiatan lain dengan terus berkoordinasi dengan Pengurus Relasi Propinsi dan akan terus melibatkan pemuda gereja serta para hamba Tuhan.

Pasar murah Kamis 14/11 membebankan Rp. 7.500 kepada masyarakat untuk ditukarkan dengan 2 liter beras, 1 liter minyak goreng dan 1 kilo gula pasir.

“Semua bahan pasar murah kami dapatkan dari usaha relawan dan sumbangan pihak pihak yang selama ini berada dibalakang Relasi,” jelas Chrisindo selamu Ketua DPD Relasi Sulawesi Tengah. ***

Poso, trustsulteng – Dukungan dari berbagai elemen kelompok masyarakat terus mengalir untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1 Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Salah satu dukungan berasal dari Komunitas Bugis Bersatu di Kabupaten Poso. Komunitas yang terbentuk sejak beberapa tahun lalu itu, bahkan mengubah nama jadi Relawan Bugis Bersatu demi menunjukkan dukungan kepada pasangan calon dengan tagline BERAMAL pada pemilihan gubernur (Pilgub) di Sulteng.

Ketua Relawan Bugis Bersatu H Nasir mengatakan, dukungan diberikan kepada pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim karena melihat rekam jejak sosok Ahmad Ali yang telah banyak berbuat untuk masyarakat di Sulawesi Tengah.

Selain itu, pengalaman Ahmad Ali yang mengawali karier politik dari kampung hingga menjadi tokoh nasional paling berpengaruh dari Sulawesi Tengah juga menjadi pertimbangan.

“Kami telah melihat jejak beliau walaupun kami hanya menyaksikan di televisi, bagaimana dari awal jejak beliau dari Sulawesi Tengah dan jadi politisi nasional. Ternyata ada orang Sulteng, lahir di Sulteng, jadi orang hebat di nasional. Kita pernah bilang, seandainya dia mau jadi orang nomor satu di Sulawesi Tengah, kita pasti dukung, dan ternyata dia betul-betul kembali dan mau mencalonkan jadi gubernur,” kata H Nasir saat ditemui di kediamannya di Kota Poso, Kamis 14 November 2024.

Menurut dia, sosok Ahmad Ali paham soal negara dan daerah Sulawesi Tengah. Dia meyakini politisi senior Partai Nasdem itu bisa memberikan solusi setiap masalah daerah hingga bisa memajukan Sulawesi Tengah lebih baik.

“Kenapa Bugis Bersatu memilih Ahmad Ali? karena beliau agamais, baik, sosial dan suka memberi. Itu yang kami lihat. Saat jadi Ketua DMI, beliau juga banyak naikkan imam masjid umrah. Jadi kami pikir siapa lagi mau dipilih, tidak ada lagi calon lain yang bisa melakukan seperti apa yang sudah dia lakukan,” tegasnya.

Bukan cuma memberi dukungan, Relawan Bugis Bersatu bahkan melakukan pelebaran sayap hingga ke pelosok-pelosok dengan melakukan pertemuan di puluhan titik untuk menyatukan dukungan agar Ahmad Ali bisa menang telak pada pemilihan gubernur kali 27 November mendatang.

Komunitas yang diisi mayoritas pedagang itu bahkan rela mengeluarkan dana pribadi untuk mendukung upaya-upaya memenangkan Ahmad Ali dengan menemui masyarakat suku Bugis di pelosok-pelosok kabupaten Poso.

“Kami yakin pak Ahmad Ali bisa menang 80 persen di sini. Saya mengajak semua keluarga Bugis ayo kita memilih Ahmad Ali,” ajaknya.

Dia pun berharap pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri bisa membawa kesejahteraan terutam bagi pedagang dan petani di Sulawesi Tengah jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur.

“Trutama kami para pedagang, kami harap ekonomi bisa bagus. Karena kami paham, ekonomi masyarakat akan lebih bagus kalau pemerintahnya bagus. Para petani meminta kalau jadi gubernur, tolong difasilitasi perbaiki jalan-jalan ke kebun mereka,” tandasnya.

Harapan-harapan itu pun bersesuaian dengan program-program yang telah dimasukkan oleh Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri dalam visi-misi mereka.

Pasangan BERAMAL ingin ke depan para petani bisa lebih sejahtera dengan memastikan ketersediaan kebutuhan pupuk, bibit dan memberikan asuransi lahan pertanian.

Bukan cuma itu, berbagai program pro rakyat seperti melahirkan 10.000 wirausahawan baru, jaminan kesehatan gratis hingga menyediakan perlengkapan pendidikan gratis bakal direalisasikan. ***

Palu, trustsulteng – Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Tengah Novalina Wismadewa secara resmi membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID) dan Capacity Building yang di selenggarakan di Hotel Santika Palu , pada Rabu 13 Nopember 2024.

TPID Sulawesi Tengah merupakan sebuah Tim yang di bentuk oleh Pemprov Sulteng untuk mengendalikan insflasi daerah.

Dalam sambutannya, Pjs.Gubernur Sulteng Novalina Wismadewa, mengatakan , Inflasi bukan lagi sekedar istilah ekonomi semata, tetapi dapat pula disebut sebagai “ Turbulensi Harga” yang sering kali membuat ketidakstabilan atau fluktuasi terhadap kemampuan masyarakat untuk membeli bahan-bahan kebutuhsn pokok sehari-harinya.

Inflasi yang tidak terkendali dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan menurunkan kesejahteraan rakyat.

“Olehnya itu , kegiatan ini dalam pandangan saya adalah “separuh jalan” yang kita tempuh untuk memastikan laju inflasi terkendali dengan strategi kolaboratif dan langkah-langkah yang adaptif, inovatif, mitigasi dan responsif”, ungkap Pjs. Gubernur Novalina Wismadewa.

Pjs.Gubernur juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas inisiatif pelaksanaan Rakorda TPID ini.

“Semoga kegiatan ini dapat kita jadikan sebagai “chamel” atau saluran bagi anggota TPID untuk melakukan sharing, meng.update informasi dan mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan dalam menghadapi situasi ekonomi yang cepat berubah” , kata Pjs. Gubernur .

Apalagi Presiden RI Prabowo Subianto dalam sambutannya usai dilantik MPR-RI, mengingatkan kita semua bagwa kondisi dunia sekarang sedang tidak baik-baik saja, dengan adanya ancaman perubahan iklim, resesi ekonomi dan perang lintas negara , ketiga hal ini dapat mempengaruhi ketahanan ekonomi nasional.

“ Moga-moga melalui kegiatan penguatan kapasitas ini, akan meningkatkan kompetensi dan skill setiap anggota TPID se-Sulawesi Tengah dalam menghadapi tantangan perekonomian, termasuk bagaimana kita di Sulawesi Tengah ini dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi terhadap program prioritas dan arah pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 yang berfokus pada swasembada pangan, kemandirian energi dan hilirisasi industri”, harap Pjs.Gubernur Novalina Wismadewa.

Mengakhiri sambutannya Pjs.Gubernur yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah mengajak kepada seluruh peserta Rakor TPID untuk memastikan Inflasi Sulawesi Tengah terkendali.

“Saya mengajak mari kita jadikan pertemuan ini sebagai momentum untuk me-recharge, mengisi ulang pengetahuan dan pemahaman kita dan juga dalam memperkuat kembali kolaborasi , serta komitmen kerja TPID dalam memastikan inflasi Sulawesi Tengah terkendali , dengan harga-harga komoditas tidak ada yang bergejolak dan daya beli masyarakat ikut terjaga dengan baik, sehingga pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah sehat dan tinggi”,pungkas Pjs.Gubernur Sulteng.

Rakor TPID ini turut dihadiri Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Tengah,Plt. Karo Perekonomian, Para Kepala OPD yang tergabung di TPID Sulteng dan Kabupaten/Kota, local champions komoditas cabai dan beras dari Jogja dan Semarang.

Sumber ; biro adpim

Morut, trustsulteng – Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah Arus Abdul Karim mengintruksikan pemenangan pasangan Beramal dan Juara Baru di Kabupaten Morowali Utara.

“Tidak ada lagi tawar-menawar dan hukumnya wajib,” katanya di Palu.

Arus menegaskan Golkar telah menetapkan dukungan untuk Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilkada Sulteng dengan tagline Beramal.

Sementara itu, Golkar juga mendukung pasangan Jeffisa Putra dan Ruben Hehi di Pilkada Morowali Utara dengan tagline Juara Baru.

“Untuk semua kader-kader di tingkat kabupaten/kota, untuk memenangkan Beramal dan Juara Baru di Morowali Utara,” katanya menegaskan.

Arus menggungkapkan laporan dari Ketua Golkar Morut, semua infrastuktir partai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, semua bergerak untuk beramal dan Juara Baru.

Sementara itu, ketua DPD Partai Golkar Morowali Utara yang juga menjabat sebagai ketua DPRD Morut periode 2024-2029 Warda Dg Mamala mengajak masyarakat memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 1 Jeffisa Putra A dan Ruben Hehi.

“Mari kita bangun komitmen dulu untuk satu komando, dukung Jeffisa Putra dan Ruben Hehi,” katanya menegaskan.**

Palu, trustsulteng -Abdurrahman Abdillah Al-Jufri, cicit dari pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua), menanggapi dengan tegas pamflet berisi fitnah yang mencatut nama Alkhairaat dan menyerang calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad H M. Ali.

Pamflet tersebut beredar dengan mencatut logo dan nama tulisan Alkhairaat, mengandung tuduhan-tuduhan tidak berdasar yang ditujukan kepada Ahmad Ali.

Pria yang akrab disapa Maan Al-Jufri itu menegaskan bahwa Alkhairaat, yang didirikan oleh Guru Tua, memiliki makna yang luhur, yakni berlomba-lomba dalam kebajikan.

“Sungguh sangat tidak elok dan tidak pantas ada oknum yang dengan motif tertentu berusaha memfitnah seseorang dan mencatut nama Alkhairaat,” ujar Maan Al-Jufri dengan penuh penyesalan, Rabu 13 November 2024.

Ia menjelaskan bahwa fitnah yang disebarkan di pamflet tersebut berisi tiga poin utama yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Pertama, tuduhan bahwa Ahmad M. Ali tidak menepati janji terkait konsumsi dalam acara Haul Guru Tua. Maan Al-jufri menegaskan bahwa ini adalah tuduhan yang tidak berdasar.

“Ahmad Ali hampir setiap tahun, Insya Allah, memberikan kontribusi untuk Haul Guru Tua. Tidak hanya di pusat, tapi juga di Desa Wosu, Morowali, di mana keluarga besar beliau rutin berkontribusi di acara Haul,” ungkap Maan.

Terkait Haul Guru Tua terakhir, Maan mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan tabayun atau klarifikasi dengan ketua panitia, yakni kakandanya Habib Idrus Abdillah Aljufri.

“Habib Idrus mengatakan kepada saya bahwa H. Ahmad Ali telah berkontribusi pada Haul Guru Tua yang terakhir. Ini menunjukkan komitmen dan rasa cinta beliau terhadap Guru Tua dan Alkhairaat,” tegasnya.

Poin kedua dalam fitnah tersebut adalah klaim bahwa Ahmad M. Ali tidak hadir pada acara Milad Alkhairaat. Menurut Maan, justru ketidakhadiran Ahmad Ali di acara tersebut patut dibanggakan.

“Beliau sangat menyadari bahwa saat ini ia adalah salah satu kandidat calon gubernur Sulteng, dan beliau mencoba untuk menjaga jarak agar tidak terlihat sedang memanfaatkan Alkhairaat untuk kepentingan kampanye,” jelas Maan.

Ia menambahkan bahwa ketidakhadiran Ahmad Ali di Milad Alkhairaat malah menunjukkan sikap bijaksana dalam menghargai prinsip-prinsip Alkhairaat yang diajarkan oleh Guru Tua.

Fitnah ketiga yang beredar adalah tuduhan bahwa Ahmad Ali tidak ikhlas dengan hasil muktamar Alkhairaat. Menurut Maan, tuduhan ini juga sama sekali tidak berdasar.

“Ahmad Ali tercatat sebagai dewan pembina Perhimpunan Islam Alkhairaat,” ujar Maan.

Maan juga mengingatkan bahwa dalam pamflet yang beredar, ada kesalahan dalam penulisan nama Alkhairaat.

“Tetapi setiap sesuatu itu pasti meninggalkan jejak. Apa jejak yang tertinggal? Ini semua berkah yang ditinggalkan Guru tua. Yaitu, penulisan nama alkhairaat dalam Pamplet selebaran itu keliru, tulisan yang benar itu bukan alkhaeraat, tapi Alkhairaat. Tulisan alkhairaat tidak pernah pakai E, tapi pakai I. Kami sudah mengidentifikasi dan menelusuri kesalahan ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Maan menjelaskan bahwa meskipun pemilihan gubernur adalah hak setiap individu, ia sendiri memiliki pilihan dalam pemilihan ini.

“Saya juga punya pilihan saya sendiri, tetapi yang jelas, kami tidak bisa menerima fitnah dan pemalsuan nama besar Alkhairaat dan Guru Tua yang sangat dihormati,” tambahnya.

Di akhir pernyataan, Maan menyampaikan bahwa Alkhairaat selalu mengajarkan untuk menjaga kebersamaan dan menghindari perpecahan.

“Kami berharap, mari kita semua menjaga Alkhairaat, menjaga persatuan, dan saling menghormati pilihan masing-masing. Semoga Sulteng menjadi daerah yang semakin maju dan damai,” pungkasnya. **

Parigi, trustsulteng – Menjelang pemilihan gubernur Sulawesi Tengah pada 27 November 2024, pasangan calon Ahmad Ali dan Abd Karim Aljufri menerima dukungan kuat dari berbagai tokoh lintas agama di Sulawesi Tengah. Dukungan ini diberikan secara sukarela, tanpa adanya tekanan atau iming-iming dari pihak manapun.

Seorang tokoh agama Hindu yang cukup populer di wilayah tersebut mengungkapkan alasannya berpindah dukungan kepada Ahmad Ali. Berdasarkan pengamatannya, hanya pasangan Ahmad Ali dan Abd. Karim Aljufri yang menunjukkan komitmen serius dan layak untuk membangkitkan Sulawesi Tengah serta mensejahterakan masyarakat setara dengan provinsi lain di Indonesia.

“Saya dan warga saya pindah dukungan, Pak, tanpa paksaan, tanpa iming-iming apalagi janji. Kami hanya ingin anak cucu kami sejahtera kualitas hidupnya,” ujarnya dengan tegas.

Dukungan serupa juga datang dari beberapa tokoh agama non-Muslim di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo). Dalam pernyataan mereka kepada redaksi, mereka mengungkapkan bahwa keputusan beralih dukungan ke Ahmad Ali muncul dari keyakinan yang tulus dan tekad untuk membawa perubahan bagi Sulawesi Tengah.

“Kami dan seluruh jemaat yang ada di seluruh Kabupaten Parimo berjanji akan memenangkan Ahmad Ali sebagai Gubernur Sulteng periode 2024-2029,” ungkap salah satu tokoh agama di Parimo.

Ahmad Ali dipandang sebagai satu-satunya calon gubernur Sulawesi Tengah yang pluralis, toleran, dan mampu merangkul semua golongan tanpa memandang latar belakang dan agama. Dengan semakin kuatnya dukungan dari berbagai kelompok lintas agama, harapan besar kini ditujukan pada pasangan ini untuk menghadirkan kepemimpinan yang inklusif dan sejahtera bagi Sulawesi Tengah. ***

YLB

Parigi, trustsulteng – Calon Gubernur nomor urut 0 Ahmad Ali menghadiri acara Gema Maulid Akbar di Sail Tomini Kayubura, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Selasa 12 November 2024 malam.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Bahtera Shalawat Rasulullah SAW Sulawesi Tengah itu dihadiri oleh sejumlah tokoh Islam, di antaranya Pendiri Yayasan Bahtera Shalawat Rasulullah SAW, Habib Abdillah Al Idrus, kemudian hadir pula Ustaz Husen Bachmid, Habib Muhsen Alhabsyi, Habib Bagir Al Jufrie, Habib Ridho Alhabsyi dan beberapa tokoh Islam lainnya.

Selain itu, di antara para tokoh agama hadir pula calon gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad HM Ali. Sosok politisi senior Sulawesi Tengah ini memang dikenal dekat dengan para ulama dan habaib. Dia kerap terlihat di kegiatan-kegiatan keagamaan yang menghadirkan para ulama dan ustaz kenamaan.

Selain berselawat bersama, di kegiatan Gema Maulid Akbar diisi pula dengan ceramah dari sejumlah ustaz dan habaib, serta doa bersama menjelang pemilihan kepala daerah.

Habib Husen Bachmid dari Majelis Taklim Alkhairaat dalam ceramahnya mengajak agar umat Islam tidak menjadi umat yang kikir dan gemar berbagi. Dia pun mengajak agar semua umat Islam membiasakan diri untuk berbagi kepada sesama.

“Berbagi itu adalah hal yang disukai oleh Allah, orang-orang yang suka beramal adalah orang-orang yang dicintai oleh Allah,” katanya.

Dia juga menyanjung sosok Ahmad Ali yang merupakan salah satu sosok calon pemimpin yang terbiasa berbagi. Olehnya, ia mengajak seluruh masyarakat ikut mendoakan agar hajat Ahmad Ali untuk menjadi gubernur di Sulawesi Tengah dapat terkabul.

“Mari kita doakan bersama, semoga hajat pak Ahmad Ali bisa dikabulkan oleh Allah SWT,” ajak Habib Husen.

Sementara itu, Ahmad Ali mengaku berbahagia bisa hadir di antara para habaib dan masyarakat Parigi Moutong di acara Gema Maulid Akbar.

Mengingat kontestasi pemilihan kepala daerah serentak tersisa dua pekan lagi, Ahmad Ali pun mengimbau agar seluruh masyarakat tidak memberikan dukungan secara berlebihan. Dia tidak ingin masyarakat maupun kandidat saling memfitnah dan menjelek-jelekkan kandidat demi mewujudkan pilkada damai di Sulteng.

“Semua kandidat, gubernur maupun bupati adalah putra-putri terbaik Sulawesi Tengah. Olehnya, jangan kita saling menebar fitnah, jangan saling menjelek-jelekkan. Kontestasi Ini akan berakhir pada 27 November, jadi carilah pemimpin yang berpihak terhadap masyarakat, tidak perlu saling fitnah dan marah-marah,” katanya. ***

Parigi, trustsulteng – Ribuan masyarakat menghadiri Gema Maulid Akbar di Sail Tomini Kayubura, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Selasa 12 November 2024 malam.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Bahtera Shalawat Rasulullah SAW Sulawesi Tengah itu dihadiri oleh sejumlah tokoh Islam, di antaranya Pendiri Yayasan Bahtera Shalawat Rasulullah SAW, Habib Abdillah Al Idrus, kemudian hadir pula Ustaz Husen Bachmid, Habib Muhsen Alhabsyi, Habib Bagir Al Jufrie, Habib Ridho Alhabsyi dan beberapa tokoh Islam lainnya.

Selain itu, di antara para tokoh agama hadir pula calon gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad HM Ali. Sosok politisi senior Sulawesi Tengah ini memang dikenal dekat dengan para ulama dan habaib. Dia kerap terlihat di kegiatan-kegiatan keagamaan yang menghadirkan para ulama dan ustaz kenamaan.

Selain berselawat bersama, di kegiatan Gema Maulid Akbar diisi pula dengan ceramah dari sejumlah ustaz dan habaib, serta doa bersama menjelang pemilihan kepala daerah.

Habib Husen Bachmid dari Majelis Taklim Alkhairaat dalam ceramahnya mengajak agar umat Islam tidak menjadi umat yang kikir dan gemar berbagi. Dia pun mengajak agar semua umat Islam membiasakan diri untuk berbagi kepada sesama.

“Berbagi itu adalah hal yang disukai oleh Allah, orang-orang yang suka beramal adalah orang-orang yang dicintai oleh Allah,” katanya.

Dia juga menyanjung sosok Ahmad Ali yang merupakan salah satu sosok calon pemimpin yang terbiasa berbagi. Olehnya, ia mengajak seluruh masyarakat ikut mendoakan agar hajat Ahmad Ali untuk menjadi gubernur di Sulawesi Tengah dapat terkabul.

“Mari kita doakan bersama, semoga hajat pak Ahmad Ali bisa dikabulkan oleh Allah SWT,” ajak Habib Husen.

Sementara itu, Ahmad Ali mengaku berbahagia bisa hadir di antara para habaib dan masyarakat Parigi Moutong di acara Gema Maulid Akbar.

Mengingat kontestasi pemilihan kepala daerah serentak tersisa dua pekan lagi, Ahmad Ali pun mengimbau agar seluruh masyarakat tidak memberikan dukungan secara berlebihan. Dia tidak ingin masyarakat maupun kandidat saling memfitnah dan menjelek-jelekkan kandidat demi mewujudkan pilkada damai di Sulteng.

“Semua kandidat, gubernur maupun bupati adalah putra-putri terbaik Sulawesi Tengah. Olehnya, jangan kita saling menebar fitnah, jangan saling menjelek-jelekkan. Kontestasi Ini akan berakhir pada 27 November, jadi carilah pemimpin yang berpihak terhadap masyarakat, tidak perlu saling fitnah dan marah-marah,” katanya.**

tim media berAmal

Palu, trustsulteng – Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran Pelaksanaan Program dan Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2024, bertempat di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, pada Senin 11 Nopember 2024.

Rapat di pimpin langsung oleh Pjs. Gubernur Sulteng Novalina Wismadewa di dampingi Assisten Bidang Administrasi Perekonomian Rudy Dewanto bersama Kepala Biro Administrasi Pembangunan Abdul Raaf Malik, dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Rapim TEPRA yang membahas realisasi dan penyerapan anggaran rutin dilaksanakan setiap bulan oleh Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Sulteng.

“Rapat Pimpinan dilaksanakan dalam rangka berkoordinasi, berkonsultasi , mensinergikan beberapa program-program kegiatan dan mendiskusikan beberapa issu-issu yang terkait dengan capaian realisasi APBD per 31 Oktober 2024,”ujar Pjs Gubernur Novalina Wismadewa.

Lanjut disampaikan bahwa sesuai data yang ada, terdapat beberapa perangkat daerah yang belum memenuhi progres realisasi, ini diharapkan semoga bisa tercapai realisasinya dan menjadi lebih baik.

“Mudah-mudahan dengan semangat dan motivasi kita bekerja lebih baik, hal yang paling optimal dan maksimal bisa direalisasikan,”harap Pjs.Gubernur.**

sumber: biro adpim