Year: 2024

Parigi, trustsulteng – Calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1 Ahmad HM Ali disambut antusias masyarakat saat menggelar kampanye dialogis di Desa Siniu, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Senin 28 Oktober 2024 malam.

Baru saja tiba di lokasi kampanye, Ahmad Ali langsung dikerumuni warga. Ibu-ibu yang mendominasi kampanye malam itu berebut menemui calon gubernur idolanya. Bahkan mereka langsung mengajak suami Nilam Sari Lawira itu berjoget “gemoy”, goyangan khas Ahmad Ali sambil mengangkat 1 jari.

“Bapak tidak perlu pidato, bapak sudah pasti menang di sini,” teriak seoarang warga.

Sementara itu, calon gubernur Sulteng Ahmad Ali mengajak agar seluruh simpatisan dan masyarakat yang menginginkan perubahan yang lebih baik di daerah ini, untuk sama-sama memperjuangkan harapan mereka dengan memilih calon kepala daerah yang programnya realistis.

Kabupaten Parigi Moutong diyakini sebagai basis suara terbesar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad HM Ali-Abdul Karim Aljufri.

Di daerah dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak, yakni 327.357 pemilih itu, Ahmad Ali menargetkan paling tidak bisa mengamankan 200 ribu lebih suara.

“Kita tidak bisa berkeyakinan tanpa perjuangan. Olehnya malam ini saya mengajak mari kita berjuang bersama-sama,” ujar Ahmad Ali yang diamini warga.

Mantan Anggota DPR RI dua periode itu ikut berkontestasi di Pilkada Sulteng dengan menawarkan sejumlah program pro rakyat, di antaranya asuransi pertanian, perlengkapan sekolah gratis, pembiayaan jaminan kesehatan gratis, perlindungan sosial pekerja informal hingga perbaikan infrastruktir jalan.

Dia pun yakin bisa merealisasikan semua progran itu jika diberi mandat oleh masyarakat Sulteng melakukan pemilihan serentak 27 November mendatang.

“Saya tidak dibiayai pengusaha untuk maju gubernur, saya tidak mau berutang kepada pengusaha, karena saya hanya mau melayani masyarakat. Saya ingin jabatan ini sebagai ladang amal saya kelak, sehingga saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk daerah ini dan masyarakat Sulteng,” tandasnya. ***

Ampibabo, trustsulteng – Calon gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1 Ahmad HM Ali melakukan kampanye dialogis di Desa Sidole Barat, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) pada Senin, 28 Oktober 2024.

Pada kesempatan itu, Ahmad Ali menyampaikan berbagai program dan visi misi yang akan dikerjakan jika ia bersama Abdul Karim Al Jufri terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur melalui pemilihan serentak 27 November mendatang.

Salah satu program yang jadi andalan dan diterima dengan baik masyarakat adalah program pertanian. Pasangan calon dengan tagline BERAMAL itu ingin memastikan tidak ada lagi petani yang merugi. Ketersediaan benih unggul, pupuk hingga potensi risiko gagal panen bakal dijamin oleh pemerintah.

“Saya berharap ke depan petani menjadi profesi yang menjanjikan kesejahteraan,” ungkap Ahmad Ali.

Kata dia, ekonomi masyarakat Sulawesi Tengah bisa lebih sejahtera jika sektor pertanian tumbuh dengan baik.

Untuk menumbuhkan sektor pertanian, pemerintah harus memberikan dukungan. Sebab saat ini, banyak petani tidak memanfaatkan lahannya karena dihantui ketakutan gagal panen.

“Saya juga pastikan tidak ada kelangkaan pupuk, kita tidak akan membiarkan tengkulak ambil alih pupuk, pemerintah daerah yang akan ambil dan distribusikan ke petani,” katanya.

Setiap lahan pertanian bakal diasuransikan oleh pemerintah daerah. Jika terjadi gagal panen, setiap 1 hektare lahan petani bakal mendapatkan jaminan asuransi senilai Rp6 juta.

“Hasil pertanian dibutuhkan oleh seluruh umat manusia. Petani selalu dirindukan tapi tidak diperhatikan. Petani selalu dibutuhkan tapi tidak diurus, tidak diperhaikan. Kami ingin memastikan ke depan petani harus sejahtera. Kami ingin petani Sulawesi Tengah memberi makan orang-orang di Ibu Kota Nusantara,” sebut Suami Nilam Sari Lawira.

Program itu pun disambut baik oleh masyarakat. Ahmad Ali disebut jadi solusi persoalan petani selama ini.

“Programnya bagus, membantu masyarakat. Apalagi kami yang petani ini,” ungkap Nazum (42 tahun), salah seorang warga.

Bagi Nazum yang seorang petani, selama ini mereka tidak merasakan program dari pemerintah yang pro terhadap pertanian. Olehnya, dia berharap pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim bisa terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur agar dapat merealisasikan programnya. ***

Palu, trustsulteng – Ketua DPW NasDem Sulawesi Tengah, Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, menginstruksikan seluruh kader Partai NasDem untuk bekerja secara massif dan terkoordinasi guna memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, dalam Pilkada November 2024 mendatang. Instruksi ini disampaikannya melalui sambungan Zoom dalam pembukaan Rapat Koordinasi Khusus (RAKORSUS) NasDem Sulteng yang berlangsung di Auditorium Kantor DPW NasDem Sulawesi Tengah, Sabtu (26/10/2024).

Dalam Rakorsus ini, yang bertema “Memperkokoh Konsolidasi, Meneguhkan Perjuangan, Merebut Kemenangan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024,” Nilam Sari menegaskan kepada seluruh pimpinan DPD NasDem dan anggota DPRD NasDem se-Sulteng untuk memperkuat upaya memenangkan pasangan BERAMAL (Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri).

“Saya minta seluruh anggota DPRD Partai NasDem dan pengurus di semua tingkatan untuk membentuk titik kampanye di setiap daerah demi kemenangan pasangan BERAMAL,” tegas Nilam Sari, yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi 10.

Lebih lanjut, Nilam Sari mengarahkan agar seluruh Anggota Legislatif (Aleg) NasDem, bekerja sama dengan pengurus DPD, DPC, dan DPRT, menggalang suara hingga pelosok-pelosok Sulawesi Tengah. “Anggota Legislatif yang terpilih adalah ujung tombak kemenangan ini. Momentum Pilkada harus dimanfaatkan untuk meraih dukungan di Kabupaten/Kota dan Provinsi,” tambahnya.

Rakorsus ini dihadiri oleh pimpinan DPD NasDem dan anggota DPRD NasDem se-Sulawesi Tengah, yang siap bergerak mewujudkan komitmen partai dalam memberikan kontribusi nyata pada Pilkada 2024.***

Palu, trustsulteng – Calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1 Ahmad Ali ingin memuluskan (mengaspal) semua jalan di Sulawesi Tengah. Hal itu berulang kali disampaikan saat berkampanye sebagai salah satu visi misi yang ingin dikerjakan pasangan calon (Paslon) gubernur dan calon wakil gubernur Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri.

Bagi Ahmad Ali, akses jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Jika ingin meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, maka jalan-jalan penghubung hingga jalan pertanian harus dalam kondisi baik.

“Mimpi saya adalah semua jalan-jalan di Sulawesi Tengah bisa mulus (beraspal). Jalan adalah urat nadi perekonomian. Olehnya, saya dan Abdul Karim berkomitmen akan memperbaiki jalan-jalan tanpa membeda-bedakan status jalannya. Kami yakin bisa melakukan itu karena didukung oleh Presiden Prabowo,” ujar Ahmad Ali.

Selama melakukan sosialisasi dan kampanye sebagai calon gubernur, Ahmad Ali telah berkeliling ribuan kilomer keluar masuk pelosok desa melewati berbagai kondisi ruas jalan.

Suami Nilam Sari Lawira itu mengaku prihatin dengan masih banyaknya jalan-jalan berlubang maupun yang belum tersentuh aspal, sehingga memperlambat akses dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

“Persoalan jalan ini butuh kepedulian pemerintah daerah. Ini bukan soal bisa atau tidak, tapi mau atau tidak?,” katanya.

Janji Ahmad Ali yang ingin memperbaiki seluruh kondisi jalan di Sulawesi Tengah selalu mendapatkan respons positif dari masyarakat. Namun benarkah Ahmad Ali punya kepedulian tinggi terhadap kondisi jalan di daerah ini?

Beberapa waktu lalu mantan Kepala Dinas PU Bina Marga Sulawesi Tengah Syaifullah Djafar, mengungkap bahwa selama ia menjabat hanya Ahmad Ali, Anggota DPR RI dari daerah pemilhan Sulawesi Tengah yang fokus memperjuangkan perbaikan jalan-jalan provinsi di daerah itu melalui pembiayaan dana alokasi khusus (DAK).

Berdasarkan penelusuran, Ahmad Ali ternyata banyak terlibat memperjuangkan perbaikan jalan di wilayah Sulteng saat masih duduk di bangku parlemen, termasuk perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Sigi.

Berikut merupakan beberapa data perbaikan dan peningkatan ruas jalan di wilayah Kabupaten Sigi yang pernah diperjuangkan Ahmad Ali ketika masih menjadi Anggota DPR RI;

*Daerah Terisolir

Pembukaan dan pelebaran jalan Gimpu – Peana -Kalamanta – batas Sulsel.

Pembukaan dan peningkatan jalan Sadaunta – Lindu.

Pembukaan jalan Kulawi – Banggaiba.

Peningkatan jalan ke Matantimali Marawola.

Pengecoran jalan Tongoa – Lembantongoa.

• Jalan Antar wilayah

Pembangunan jalan Bora – Pandere.
Pembangunan jalan Oloboju – Pombewe (depan Kampus STAIN).

Pengasapalan dan pengecoran jalan lingkar Palolo – Nokilalaki dari Desa Ranteleda – Rahmat – Kamarora – Tongoa.

Jalan lingkar Tinggede – Sunju.

Jalan poros Biromaru – Narawola melalui jembatan Kasubi.

Jalan poros Biromaru – Paneki, Biromaru – Ngatabaru.

Jalan lingkar Dolo Barat melalui Pevunu – Kalukutinggu – Mantikole.

Jalan Bobo – Deasi.

Jalan lingkar Dolo Selatan melalui Rogo – Baluase – Bulubete.

Jalan poros Dolo – Potoya.

Jalan poros Bora – Lompio – Sidondo.

Jalan poros Dolo – Pasar Maranatha.

Jalan Soulowe (Dolo) – Maranatha.

Jalan dalam kawasan Bulupountu (transmigrasi Sidera).

• Jalan Dalam Kota

Dalam Kota Bora dan sekitarnya.

Dalam Kota Biromaru dan sekitarnya.

Dalam Kota Dolo dan sekitarnya.

Dalam Kota Binangga (Tinggede) dan sekitarnya.

Dalam Kota Pakuli dan sekitarnya.

Dalam Kota Sibalaya dan sekitarnya.

Dalam Kota Makmur Palolo dan sekiatarnya.

Dalam Kota Kaleke dan sekitarnya.

Dalam Jota kulawi dan sekitarnya.

• Pembangunan Jembatan

Jembatan Kaleke.

Data itu belum mencakup semua jalan yang diperbaiki atas perjuangan Ahmad Ali di parlemen. Masih banyak lagi jalan-jalan yang telah diperbaiki berkat campur tangan Ahmad Ali sebagai legislator di Senayan.

Ahmad Ali yakin bisa memuluskan semua jalan di Sulteng jika diberikan amanah menjadi gubernur lewat pemilihan kepala daeran (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang. ***

Banggai, trustsulteng – Ribuan warga memenuhi lapangan di Desa Sumber Mulia, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai pada Jumat, 26 Oktober 2024 malam. Masyarakat di sana berbondong-bondong menghadiri kampanye pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri.

Meskipun kampanye yang digelar secara terbatas, namun warga yang datang tidak terbendung. Ribuan orang rela duduk di atas rumput lapangan karena tidak kebagian kursi yang disiapkan panitia.

Melihat antusias warga yang datang, juru kampanye BERAMAL (Bersama Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri) Kabupaten Banggai, Oktavianus Habi, menyebut calon gubernur yang disusung oleh Partai Gerindra, Nasdem, Golkar, PKB, PPP, PAN, Perindo, PSI, Prima dan PKN itu bakal menang mutlak di Simpang Raya, Banggai.

“Tersisa 32 hari menjelang voting day. Dengan melihat masyarakat yang hadir malam ini, kami yakin Ahmad Ali-Abdul Karim bukan cuma menang, tapi menang mutlak pada 27 November nanti,” katanya.

Dia meyakini arus dukungan yang terus bertambah kepada pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim tidak lepas dari program pro rakyat yang ditawarkan oleh pasangan calon bertagline BERAMAL.

“Beliau (Ahmad Ali) adalah solusi dari masalah kita semua. Jadi tidak ada alasan untuk tidak memilih Ahmad Ali-Abdul Karim,” tandasnya.

Keyakinan untuk menang besar pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Sulawesi Tengah (Sulteng) juga disampaikan oleh Ahmad Ali.

“Setelah menghadiri kampanye di Simpang Raya, saya makin yakin 27 November kita tidak hanya memenangkan kontestasi, tapi kita akan menang mutlak,” ujar Ahmad Ali disambut tepuk tangan ribuan warga.

Pada pidato kampanyenya, Ahmad Ali mengaku memilih maju sebagai calon gubernur karena prihatin dengan kondisi daerah. Dia menyebut masih banyaknya masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan di tengah tumbuh tingginya ekonomi daerah adalah anomali yang harus diselesaikan.

Menurut dia, anomali perekonimian di Sulawesi Tengah itu terjadi karena fokus pertumbuhan ekonomi hanya pada sektor padat modal, sehingga dampaknya tidak dirasakan oleh masyarakat Sulteng secara inklusif.

“Banyak politisi yang selama ini berjanji saat hendak maju, tapi setelah terpilih lupa kepada rakyat dan hanya memikirkan diri, keluarga dan kelompoknya. Itulah kenapa saya memilih kembali ke daerah ini dan meninggalakan jabatan di pusat,” tandasnya.

“Saya ingin mengajak, ayo kita dengarkan di setiap visi misi calon gubernur, diperhatikan secara baik apakah visi misi itu masuk akal atau tidak. Kalau visi misinya sulit direalisasikan, maka nanti yang jadi korbannya masyarakat lagi,” teranhya.

Dia mencontohkan soal perbaikan infrastruktur jalan di Sulawesi Tengah. Banyak politisi yang selalu menjadikan perbaikan jalan sebagai janji politik, namun tidak mampu merealisasikan janji itu.

“Semua calon pernah berjanji ingin membangun jalan, tapi faktanya jalan masih begini-begini (dalam kondisi rusak),” kata dia mencontohkan masih banyaknya jalan rusak di wilayah Kabupaten Banggai. ***

Calon wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Abdul Karim Al Jufri, telah memberikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada ribuan putra putri di Banggai.

Alwiyah Aljufri, pengurus Wanita Islam Al-Khairaat membeberkan informasi itu saat Abdul Karim Al Jufri menghadiri Maulid Nabi di Ponpes Al-Khairaat Luwuk, Kamis (24/10/2024).

“Alhamdulillah, Bang AKA telah membagikan 1000 PIP untuk putra-putri Banggai.” ucapnya.

Alwiyah berharap, Kedepan anak-anak yang bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah juga dapat menikmati kesempatan serupa.

Menanggapi hal tersebut, Abdul Karim Al Jufri menjelaskan, Madrasah-madrasah yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat mengusulkan PIP.

“Berkaitan dengan PIP, untuk madrasah-madrasah yang terdaftar di kemendikbud bisa mengusulkan,” kata AKA

Ia menambahkan, Hal itu juga sudah diusulkan kepada Kemenag agar santri-santriwati di madrasah juga dapat merasakan manfaat dari program tersebut.

“Alhahdulillah, kita sudah mengusulkan ada PIP dari kemenag agar santri-santriwati yang bersekolah di madrasah bisa dapat PIP juga,” pungkasnya.***

Parigi, trustsulteng – Dalam rangkaian kampanye yang digelar di Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi pada Rabu 23 Oktober 2024, tim koalisi kampanye pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Kabupaten Parigi Moutong kembali memaparkan program-program unggulan mereka yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kampanye yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 17.30 WITA tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh dari partai-partai pengusung dan pendukung, termasuk Syarifuddin dari NasDem, Erdan Labanduna dari PKN, Faisal dari Gerindra, serta Ketua Koalisi Sayutin Budianto.

Dalam orasi politiknya, juru kampanye Syarifuddin dari NasDem menekankan komitmen pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri untuk mencetak 10.000 wirausaha baru di Sulteng.

Program ini akan didukung oleh bantuan modal bagi pelaku UMKM dan pelatihan kewirausahaan yang komprehensif.

“Kita tidak hanya bicara soal menciptakan pengusaha, tapi juga bagaimana masyarakat mendapat akses modal yang mudah dan pendampingan agar mereka bisa berkembang dan mandiri,” ujar Syarifuddin.

Sementara itu, Erdan dari Partai Keadilan Nasional (PKN) menyoroti isu bantuan untuk sektor perikanan.

Ia menyampaikan bahwa jika terpilih, pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim akan menyediakan alat tangkap nelayan yang lengkap serta memberikan asuransi bagi para nelayan.

“Nelayan adalah tulang punggung ekonomi pesisir, mereka harus didukung dengan peralatan yang memadai dan perlindungan asuransi, sehingga risiko kerja mereka dapat diminimalisir,” tegas Erdan di hadapan ratusan warga yang hadir.

Faisal dari Gerindra, dalam pidatonya, menekankan program BPJS Kesehatan gratis sebagai solusi utama untuk memastikan seluruh warga Sulawesi Tengah mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

Faisal menjelaskan bahwa kesehatan masyarakat adalah prioritas utama pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim.

“Kita pastikan tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan membayar iuran BPJS. Semua gratis, agar akses kesehatan menjadi hak yang nyata bagi setiap warga,” tuturnya.

Ketua Koalisi, Sayutin Budianto, melengkapi orasi dengan menyoroti dua program lain yang sangat relevan bagi kesejahteraan masyarakat.

Pertama, ia menjelaskan rencana untuk memberikan seragam sekolah gratis bagi siswa di seluruh tingkatan pendidikan dasar dan menengah.

Menurutnya, ini adalah bentuk komitmen pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim untuk meringankan beban orang tua dan meningkatkan partisipasi pendidikan.

Kedua, Sayutin menegaskan pentingnya peningkatan sarana air bersih di wilayah-wilayah yang masih kekurangan. “Air bersih adalah kebutuhan dasar. Kita tidak bisa membiarkan warga hidup tanpa akses air yang layak.

Pasangan BERAMAL berkomitmen untuk membangun infrastruktur air bersih di seluruh pelosok Sulawesi Tengah,” katanya.

Kampanye ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat yang datang berbondong-bondong untuk mendengarkan langsung paparan program-program unggulan pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri.

Pasangan ini terus mengukuhkan diri sebagai kandidat yang pro rakyat dengan berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.***

Palu, trustsulteng – Kampanye terbatas BERAMAL terus menggema di Kota Palu, dengan dukungan kuat dari tokoh-tokoh partai NasDem pada Kami 24 Oktober 2024 malam.

Jurkam Saadon Lawira bersama Dedi Irawan, Sekretaris Koalisi BERAMAL Kota Palu, dan Andi Charisma alias Aci dari NasDem, hadir menyampaikan visi dan komitmen mereka untuk kemajuan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM.

Kegiatan kampanye pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub dan Cawagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri tersebut dihadiri oleh 187 orang warga setempat.

Dalam kampanye ini, Jurkam Saadon Lawira menggarisbawahi bahwa pembangunan daerah harus mencakup peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Ia memaparkan 10 program unggulan untuk kesejahteraan masyarakat, termasuk program BPJS Kesehatan gratis dan dukungan besar bagi para pelaku UMKM.

“Ini bukan hanya sekadar janji politik. Kami berkomitmen penuh untuk menciptakan kesejahteraan bagi pelaku UMKM, menyediakan fasilitas yang mereka butuhkan untuk berkembang, serta membuka 10 ribu wirausahawan baru,” tegas Saadon di hadapan ratusan warga yang hadir.

Selain itu, Saadon menekankan pentingnya layanan kesehatan gratis yang mencakup seluruh lapisan masyarakat, mengingat kesehatan adalah hak dasar yang harus diakses oleh semua.

Hal ini sejalan dengan visi NasDem untuk memastikan bahwa setiap warga Kota Palu mendapat pelayanan kesehatan tanpa terbebani biaya yang tinggi.

Dedi Irawan, sebagai Sekretaris Koalisi BERAMAL Kota Palu, menambahkan bahwa dukungan kepada UMKM akan difokuskan pada bantuan fasilitas dan pelatihan untuk meningkatkan daya saing serta memperkuat ekonomi lokal.

Program ini diharapkan mampu membawa dampak nyata bagi para pedagang kecil di daerah seperti Jalan Ketimun dan Pasar Impres.

Sementara itu, masyarakat yang hadir mengungkapkan harapan mereka terhadap kampanye ini.

Selain dukungan terhadap UMKM, mereka menyuarakan keinginan agar pendidikan gratis segera diwujudkan, serta perbaikan infrastruktur seperti pemasangan tiang listrik tambahan dan perbaikan got-got di sepanjang Jalan Ketimun, yang sudah lama dikeluhkan.

Andi Charisma, yang akrab disapa Aci, turut menyampaikan pesan bahwa NasDem siap menjadi motor penggerak dalam upaya memperbaiki ekonomi rakyat dan menjawab kebutuhan infrastruktur dasar.

“Kami dengar keluhan kalian, mulai dari penjual di Pasar Impres hingga seluruh pelaku usaha kecil lainnya. Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan tidak hanya didengar, tetapi diwujudkan,” kata Aci dengan penuh semangat.

Dengan komitmen besar dari NasDem melalui koalisi BERAMAL, masyarakat Kota Palu berharap kampanye ini tidak hanya menjadi janji politik, tetapi langkah nyata menuju perbaikan kesejahteraan dan perekonomian mereka, khususnya dalam sektor UMKM yang menjadi tumpuan hidup banyak warga.***

Donggala, trustsulteng – Tim Koalisi BERAMAL dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, menggelar kampanye terbatas di Desa Salumpaku, Dusun Dua, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, pada Kamis (24/10/2024) malam.

Kampanye ini dihadiri oleh 230 orang warga yang antusias mendengarkan langsung visi dan program unggulan dari pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim.

Juru Kampanye (Jurkam) Koalisi BERAMAL dari PKB, Fahmi Nadjib Balcher menegaskan bahwa Ahmad Ali telah berbuat banyak bagi masyarakat Sulawesi Tengah selama kariernya di bidang sosial dan kemasyarakatan.

“Ahmad Ali bukan sosok baru di Sulteng. Beliau sudah banyak berkontribusi untuk daerah ini, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi. Bersama Abdul Karim Aljufri, mereka berkomitmen melanjutkan pengabdian melalui 10 program unggulan untuk kemajuan Sulawesi Tengah,” ujar Fahmi.

Dalam pidatonya, Fahmi menyoroti program-program yang akan dijalankan jika pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri terpilih.

Di antaranya adalah pemberian bantuan bagi kelompok ibu-ibu pengajian, yang selama ini menjadi kekuatan sosial penting di masyarakat.

Selain itu, program bantuan untuk petani dan modal usaha bagi pelaku UMKM juga akan menjadi prioritas.

“Pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim memahami bahwa masyarakat membutuhkan dukungan nyata, terutama bagi ibu-ibu pengajian yang berperan dalam memperkuat solidaritas di lingkungannya, petani yang menjadi tulang punggung ekonomi, dan pelaku UMKM yang memajukan ekonomi lokal,” lanjut Fahmi.

Ia menegaskan bahwa pasangan BERAMAL berkomitmen memastikan bantuan tersebut dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat di pelosok.

Kampanye ini juga menjadi ajang untuk mendekatkan pasangan calon dengan warga, mendengar langsung aspirasi mereka, dan memperkuat keyakinan bahwa program BERAMAL akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Fahmi menambahkan bahwa program-program yang ditawarkan koalisi ini didesain agar memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.

Dengan dukungan yang terus mengalir dari masyarakat, pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri optimis dapat membawa perubahan nyata bagi Sulteng.

Kampanye di Salimpaku menjadi bukti komitmen pasangan ini untuk menjadikan setiap program yang mereka canangkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulteng.***

Palu, trustsulteng -Ketua Pengadilan Tinggi Sulteng Dr. Hj. Nirwana, SH, M.Hum, resmi mengukuhkan Arus Abdul Karim, Aristan dan Syarifudin Hafid sebagai Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sulteng, bertempat di Gedung Wanita Jalan Prof. Moh. Yamin pada Jumat 25 Oktober 2024.

Komposisi pimpinan DPRD Sulteng yakni Ketua Arus Abdul Karim dari Partai Golkar, Wakil Ketua I Aristan dari Partai Nasdem, Wakil Ketua II Syarifudin Hafid dari Partai Demokrat dan Ambo Dalle dari Partai Gerindra.

Calon terpilih Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden.

Pimpinan DPRD mengucapkan sumpah yang dipandu Ketua Pengadilan Negeri.

Arus Abdul Karim sejak awal memang sudah diprediksi akan menduduki posisi ketua di DPRD Sulteng.

Begitupun dengan Partai Nasdem sudah dari awal diprediksi bahwa Wakil Ketua dari partai akan di jabat oleh Aristan yang merupakan Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulteng.

Sementara Partai Demokrat, awalnya diprediksi akan dijabat Hidayat Pakamundi sebagai Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulteng, namun DPP Partai Demokrat akhirnya menunjuk Syarifudin Hafid sebagai peraih suara terbanyak di Partai Demokrat yang duduk di DPRD Sulteng.

Sedangkan Partai Gerindra yang awalnya diprediksi akan menugaskan kader terbaiknya Abdul Karim Aljufri sebagai Wakil Ketua III, namun akhirnya diberikan penugasan itu kepada Ambo Dalle karena Abdul Karim Aljufri mendapat penugasan partai maju sebagai Calon Wakil Gubernur Sulteng 2024 mendampingi Ahmad Ali.

Paripurna pengucapan sumpah Ketua dan Wakil Ketua devinitif ini dipimpin Ketua DPRD Sementara, Yus Mangun.

Usai pelantikan dan pengambilan sumpah, Yus Mangun sebagai Ketua Sementara menyerahkan palu sidang kepada Ketua DPRD Sulteng H.M Arus Abdul Karim.

Dengan pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Devinitif ini, DPRD Sulteng sudah siap bekerja mengawal pembangunan Sulteng.***