Palu, trustsulteng – Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi berdiri pada 1 Februari 2021 dan perayaan ulang tahunnya di usia ke 4, tahun 2025, tepatnya pada hari Sabtu.
Pada moment milad ke 4 tahun ini, BSI khususnya Kantor Cabang Gajah Mada Kota Palu digelar acara bertajuk “Sahabat Pensiun Berkah”
Dikutip dari berita Radar Sulteng.net, BSI selain program ada khusus bagi nasabah pensiun, BSI juga kata Dwipry Andica menawarkan berbagai promo menarik, seperti cashback hingga Rp50 ribu bagi pengguna aplikasi Byond yang bertransaksi di merchant tertentu, termasuk Mako dan JCO di Palu Grand Mall.
Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI juga memiliki perbedaan dengan perbankan konvensional, salah satunya dalam penyaluran zakat. Dwipry Andica mengatakan setiap tahunnya, BSI dari seluruh cabang menyalurkan zakat yang berasal dari keuntungan perusahaan dan gaji pegawai sebesar 2,5%. Tahun ini, total zakat yang disalurkan mencapai Rp260 miliar.
Dana zakat ini dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan didistribusikan ke berbagai program sosial di seluruh Indonesia. Dengan lebih dari 1.000 cabang di seluruh negeri.
“BSI berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi bagi masyarakat, baik melalui layanan perbankan syariah maupun program khusus bagi nasabahnya,” pungkasnya.
Jumat pagi, 21 Pebruari 2025, BSI Area office palu akan menggeelar ghatering media lokal Palu Sulawesi Tengah. Selamat..!!
Jakarta, trustsulteng – Sebanyak 33 orang Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) sekaligus Tim Pembina Posyandu Provinsi periode 2025-2030 dilantik oleh Ketua Umum TP PKK sekaligus Ketua Umum Tim Pembina Posyandu, Ny.Tri Tito Karnavian, di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis sore 20 Pebruari 2025.
Mereka yang dilantik ini terdiri dari istri para gubernur yang telah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di hari yang sama. Salah satunya adalah Ny. Nirwanti Bahasowan Anwar yang merupakan istri dari Gubernur Sulawesi Tengah, Dr.Anwar Hafid,M.Si.
Kesempatan itu, Ketum TP PKK dan Pembina Posyandu Tri Tito Karnavian berharap Ketua TP-PKK/TP Posyandu provinsi agar melakukan langkah-langkah pemetaan prioritas program yaitu mengidentifikasi kebutuhan spesifik daerah, diantaranya terkait ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi keluarga, pemberian makanan bergizi dan peningkatan pelayanan Posyandu pada 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang terdiri atas enam bidang.
Hal tersebut di atas bertujuan, kata Ketum Tri Tito Karnavian, untuk meningkatkan kesejahteraan, ketahanan dan kesehatan warga.
Turut hadir, Ketua TP PKK Prov Sulteng periode 2021-2025 Dr.Hj.Vera Rompas Mastura.***
JAKARTA, trustsulteng – Momen pelantikan kepala daerah serentak yang baru saja dijalani Gubernur Sulteng Dr. Anwar Hafid, M.Si dan Wagub dr. Reny A.Lamadjido, Sp.PK, M.Kes ibarat mengganti baterai lama dengan baterai baru.
Dengan baterai baru diyakini memberi kekuatan dan tenaga lebih untuk mendorong pembangunan Sulteng yang maksimal.
“Semoga dengan baterai baru ini Sulawesi Tengah lebih menyala,” ujar Gubernur Anwar Hafid.
Demikian penyampaian gubernur pada acara Syukuran dan Ramah Tamah Pelantikan Kepala Daerah se Sulteng di Hotel Marlynn Park, Kamis siang 20 Pebruari 2025.
Kegiatan yang diprakarsai Ikatan Keluarga Diaspora Sulawesi Tengah (IKDST) turut diapresiasi gubernur sebagai titik awal memperkuat kebersamaan dan sinergitas warga Sulteng khususnya yang berdomisili di Jakarta.
Lebih jauh, mantan Bupati Morowali dua periode ini kagum atas keberhasilan putra-putri Sulteng yang menduduki sejumlah posisi strategis di pusat.
Saat ini terdapat dua perwakilan Sulteng dalam kabinet Merah Putih yakni Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding dan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.
“Saya sangat bangga melihat hal ini yang menandakan mimpi kita mulai terwujud satu per satu dengan hadirnya menteri-menteri dari Sulawesi Tengah,” tuturnya.
Ditambah lagi beberapa pejabat eselon I dan II pada beberapa K/L juga berasal dari Sulteng. Olehnya, Gubernur Anwar Hafid berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia terkhusus aparatur birokrasinya supaya mampu bersaing di pusat.
“Kita tingkatkan kapasitas pegawai-pegawai kita untuk bersaing di jabatan-jabatan (strategis) itu. Kalau sudah ada 10 (di pusat) Insya Allah Sulawesi Tengah semakin maju,” serunya dengan optimis.
Terkait dengan rotasi dan promosi jabatan, Ia menuturkan tidak akan tergesa-gesa merobak susunan pejabat struktural yang ada sekarang tanpa didahului evaluasi mendalam terhadap kinerja mereka.
“Bekerja saja secara profesional, tidak usah takut dengan saya karena saya juga mantan pegawai,” tegasnya yang sangat berpengalaman dengan dunia ASN dan birokrasi.
Di kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih mendalam kepada para gubernur pendahulunya yang sudah maksimal membangun Sulteng.
Terkhusus kepada Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2021-2025, Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir yang berhasil membuat sejumlah capaian dan lompatan, diantaranya dalam meningkatkan PAD secara signifikan dari hanya 900 Miliar Rupiah menjadi 2,2 Triliun Rupiah.
Dengan PAD tersebut Ia akui sangat membantu dalam mempercepat realisasi program-program BERANI yang telah dijanjikan kepada masyarakat di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang berdampak pada pengurangan transfer ke daerah.
Terlebih lagi ia mengatakan membangun Sulteng ini susah-susah gampang karena di satu sisi wilayahnya luas dan kaya berbagai potensi tapi di sisi lain penduduknya sedikit.
“Kami menghargai jasa-jasa Pak Cudy dalam mendongkrak PAD karena kalau tidak ada itu pasti kami kerepotan,” ucapnya memberi salut kepada mantan gubernur Rusdy Mastura yang dianggapnya mentor dan kakak.
Acara siang itu antara lain dihadiri Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Wakil Ketua MPR-RI Abcandra Muhammad Akbar, Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun, Bupati Donggala Vera Laruni, Bupati Poso dr. Verna G.M Inkiriwang, Ketua IKDST Dr. Drs. Mulyadin Malik, M.Si, CIGS, para pejabat daerah dan anggota DPRD Provinsi Sulteng.***
JAKARTA, trustsulteng – 12 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih di Sulteng terdiri dari Gubernur-Wakil Gubernur, Walikota-Wakil Walikota Palu serta 10 Bupati-Wakil Bupati dilantik serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamis 20 Pebruari 2025.
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti. Kedua keputusan yang dibacakan yaitu Keppres RI Nomor 15/P Tahun 2025 dan Nomor 24/P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030.
Sementara itu, para bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota dilantik berdasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir. Surat keputusan tersebut yakni Kepmendagri Nomor 100.2.1.3 – 221 Tahun 2025 dan Nomor 100.2.1.3 – 1719 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025-2030.
Berikut daftar Kepala Daerah se Sulteng yang dilantik:
Provinsi Sulawesi Tengah – Gubernur: Dr. Anwar Hafid, S.Sos, M.Si – Wakil Gubernur: dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes.
Kabupaten Sigi – Bupati: Mohamad Rizal Intjenae – Wakil Bupati: Samuel Yansen Pong
Pelantikan serentak ini merupakan sejarah di Sulteng untuk menciptakan tata kelola pemerintahan daerah yang akuntabel, efektif, efisien, transparan dan berorientasi pelayanan publik.
Prosesi pelantikan diawali kirab para kepala daerah terpilih dari kawasan Monas menuju Istana Negara.
Pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming beserta Ibu Selvi Gibran Rakabuming, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk kemudian diikuti para undangan yang hadir.
Setelah dilantik, pada Jumat 21 Februari 2025, para gubernur, bupati dan walikota akan bergabung di Akmil Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti kegiatan orientasi pimpinan (Retreat).
Retreat dimulai dari tanggal 21 Februari hingga 28 Februari 2025.
Sementara kegiatan orientasi bagi para wakil kepala daerah baru dimulai pada Kamis 27 Februari 2025 hingga penutupan esok harinya.
Selama menjalani orientasi, para kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak diperkenankan membawa ajudan maupun pendamping.**