
Palu, trustsulteng – Gubernur Sulteng, Anwar Hafid mengklarifikasi terkait kebijakannya melarang pegawai nongkrong ngopi di warkop saat jam kerja. Gubernur Anwar mempertegas bahwa dirinya membolehkan pegawai ngopi diluar jam kantor.
“Kalau bukan jam kerja silahkan ke warkop. Pagi sebelum apel. Sore jam 4 keatas boleh. Sampai malam pun silahkan ngopi di warkop. Yang dilarang ke warkop jam kantor,” tulis Gubernur Anwar menanggapi saran komunitas warkop K2.
Seperti diberitakan sebelumnya, saran komunitas warkop agar larangan ASN masuk warkop bisa lebih fleksibel. Apalagi pagi hari dominan pegawai sebelum apel pagi jam 7.30 wita singga ngopi di warkop.
Bahkan ada yang menyarankan sebaiknya Gubernur ‘mewajibkan’ pegawai masuk warkop sebelum masuk kantor.
“Sebaiknya wajibkan ASN ngopi di warkop. Perlu biayai kopinya. Sehingga akan ditau siapa pegawai ngopi di warkop tapi tidak ikut apel. Itu juga cara efisiensi anggaran,” saran Ucok.
Diketahui, pelarangan nongkrong di warkop disampaikan Gubernur Sulteng dihadapan ASN saat apel pagi pertama setelah libur idul fitri 1446 Hijriyah yang digelar di Lapangan upacara Kantor Gubernur Sulteng, jalan Sam Ratulangi Palu. Gubernur Anwar Hafid menekankan perlunya kedisiplinan ASN, termasuk kehadiran dan absensi.
Persoalan ini bukan sekadar soal boleh atau tidaknya nongkrong, tetapi soal citra dan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah.
Gubernur Anwar Hafid menilai jika ada ASN menganggur di kantor, itu mencerminkan lemahnya menejemen pimpinan. **