Ampana – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si menargetkan program unggulan Berani Cerdas sebanyak 50.000 mahasiswa mendapat beasiswa setiap tahun, termasuk mahasiswa Tojo Unauna (Touna). Dan hingga kini, sebanyak 18.724 mahasiswa telah menerima pembayaran beasiswa tersebut. Biaya UKT hingga sarjana akan ditanggung pemerintah, sementara pendidikan SMA/SMK/SLB digratiskan tanpa pungutan apa pun.
Di bidang kesehatan, Berani Sehat memberikan layanan kesehatan gratis cukup menggunakan KTP Sulteng. Sampai saat ini, sebanyak 120.891 warga telah memanfaatkan layanan tersebut.
Sektor pertanian juga menjadi perhatian lewat Berani Panen Raya, yang akan mempersiapkan Brigade Pertanian mulai 2026 untuk meningkatkan produktivitas petani. Bagi nelayan, program Berani Tangkap Banyak mendorong peningkatan hasil tangkapan melalui bantuan alat tangkap modern.
Untuk ketersediaan energi, Pemprov menargetkan seluruh wilayah Sulteng sudah teraliri listrik pada 2029, dan sejumlah desa telah menikmati layanan listrik melalui program Berani Menyala. Di tahun 2026, ditargetkan 150 desa akan terhubung jaringan komunikasi, termasuk 12 desa di Kabupaten Tojo Una-Una melalui program Berani Berdering. Selain itu, Pemprov juga mendorong stabilitas harga kebutuhan pokok melalui Berani Sejahtera dengan target satu harga untuk Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Tengah juga melakukan Launching Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan (Petani, Nelayan, dan Pekerja Lainnya) di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025. Program ini menyasar sebanyak 62.969 pekerja rentan, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi masyarakat pekerja sektor informal, ditandai dengan prosesi pemukulan gong oleh Gubernur Sulawesi Tengah.
Di momen rakerda ini, Gubernur Anwar Hafid juga menerima Piagam Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan atas komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam memperluas perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan penuh Pemprov Sulteng dalam percepatan Universal Coverage Jamsostek tahun 2025.
Rapat kerja turut dihadiri Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Bupati Tojo Una-Una Ilham Lawidu, SH, Wakil Bupati Tojo Una-Una Surya, S.Sos., M.Si., jajaran kepala perangkat daerah, unsur Forkopimda, para camat, lurah, hingga kepala desa se-Kabupaten Tojo Una-Una. (*)
sumber biro adpim/editor; arief
