Poso, trustsulteng – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kembali melaksanakan program transmigrasi sebagai upaya pemerataan penduduk dan percepatan pembangunan daerah. Sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) dengan total 191 jiwa resmi ditempatkan di UPT Torire, Kabupaten Poso, pada Sabtu (20/12).
Penempatan tersebut terdiri dari 15 KK Transmigran Penduduk Asal (TPA) dengan 53 jiwa yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (12 KK, 42 jiwa) dan Jawa Tengah (3 KK, 11 jiwa), serta 35 KK Transmigran Penduduk Setempat (TPS) dengan 138 jiwa.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah, Dony Kurnia Budjang, S.E., M.Si., menyambut baik kedatangan para transmigran beserta pendamping di UPT Torire.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, saya menyambut baik dan mengucapkan selamat datang kepada seluruh warga transmigran di UPT Torire Kabupaten Poso. Semoga kehadiran saudara-saudara semua dapat tumbuh dan berkembang bersama masyarakat setempat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Dony Kurnia Budjang juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Transmigrasi RI, atas dukungan dan perhatian besar terhadap pembangunan ketransmigrasian di Sulawesi Tengah, sehingga penempatan transmigran tahun 2025 ini dapat terlaksana dengan baik.
Program transmigrasi ini sejalan dengan visi Gubernur Sulawesi Tengah, yakni “Sulawesi Tengah sebagai wilayah pertanian dan industri berbasis sumber daya alam yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan”, serta mendukung 9 Program Unggulan BERANI, khususnya Program BERANI Makmur.
Melalui program ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berupaya menata persebaran penduduk lintas daerah dalam satu provinsi, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan, penciptaan lapangan kerja, serta pengentasan kemiskinan di kawasan transmigrasi dan wilayah sekitarnya.
Di Kabupaten Poso sendiri, penempatan transmigran telah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya di berbagai lokasi dan UPT. Hingga tahun 2025, total penempatan di kawasan Torire mencapai 90 KK, dengan rincian:
Tahun 2023: 15 KK
Tahun 2024: 25 KK
Tahun 2025: 50 KK
Berdasarkan data daya tampung, Satuan Permukiman Torire masih mampu menampung hingga 300 KK, sehingga tersisa 210 KK untuk penempatan berikutnya.
Sebelum diberangkatkan menuju lokasi, seluruh transmigran terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dr. Mohamad Ikbal, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesehatan dan kesiapan warga.
Kegiatan penempatan ini turut dihadiri oleh perangkat pemerintah setempat serta masyarakat transmigran yang telah lebih dulu bermukim di kawasan tersebut.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap, kehadiran transmigran baik dari daerah asal maupun penduduk setempat dapat menumbuhkan kesejahteraan bersama, memperkuat harmoni sosial, serta menjadi motor penggerak pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Poso.
- biro adpim/editor: arief
